x

Terlalu Heboh Cetak Sejarah di BAMTC 2023, Ganda Putri India Langsung Disemprot Wasit

Minggu, 19 Februari 2023 13:35 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Terlalu Heboh Cetak Sejarah di BAMTC 2023, Momen Ganda Putri India Langsung Disemprot Wasit

INDOSPORT.COM – Tak terkalahkan dan bawa India cetak sejarah Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC), intip momen Treesa Jolly langsung ‘disemprot’ wasit.

Pasangan Gayatri Pullela Gopichand tersebut terancam denda fantastis usai dikartu kuning wasit karena selebrasinya dianggap terlalu heboh di laga semifinal BAMTC 2023.

Di laga semifinal BAMTC 2023, Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand yang tampil di partai keempat, pada Sabtu (18/02/23), sukses mengalahkan wakil China, Liu Sheng Shu/Tan Ning, 21-18, 13-21, 21-19.

Kemenangan yang sejatinya pantas untuk dirayakan lantaran hasil itu membawa India menyamakan kedudukan 2-2 dari skor besar melawan China.

Kemenangan itu juga menandai comeback dramatis India setelah Prannoy H.S dan Pusarla Venkata Sindhu gagal sumbang poin di dua partai pertama.

Baca Juga

Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand mampu melanjutkan tren positif dari kemenangan ganda putra India di partai ketiga, Dhruv Kapila/Chirag Shetty.

Alhasil, usai kemenangannya atas Liu Sheng Shu/Tan Ning, ganda putri India, Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand , langsung meluapkan emosionalnya dengan berteriak di lapangan.

Baca Juga

Saking hebohnya, Treesa Jolly spontan menggenggam tangannya sambil terduduk, yang membuat raketnya terlempar ke lapangan lawan.

Gara-gara itu, Treesa Jolly terlihat dikartu kuning wasit yang bertugas. Hal yang hanya bisa dibalas dengan senyuman oleh ganda putri India tersebut.

Momen menarik BAMTC 2023 itu terlihat sebagaimana dilansir dari unggahan video badminton lovers di twitter sebagai berikut.

Baca Juga

1. Terancam Denda BWF?

Selebrasi terlalu heboh, ganda putri India, Treesa Jolly terancam denda.

Berdasarkan aturan BWF, kartu kuning dalam bulutangkis hampir mirip dengan sepak bola, yang bertujuan untuk memberikan peringatan.

Kartu kuning memiliki denda sebesar 500 dolar AS (sekitar Rp7.14 juta) untuk tiga kartu kuning pertama dalam satu tahun kalender.

Serta denda sebesar 250 dolar AS (sekitar Rp3,5 juta) untuk setiap kartu kuning berikutnya dalam satu tahun kalender BWF.

Denda tersebut wajib dibayar jika pebulutangkis seperti Treesa Jolly sudah mendapatkan tiga kartu kuning atau lebih dalam satu tahun kalender BWF.

Meski terancam denda, namun fighting spirit Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand sepanjang Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC), sukses mengalihkan perhatian.

Baca Juga

Beragam pujian pun mengalir untuk Treesa Jolly/Gayatri Pulllela Gopichand. Apalagi diketahui sepanjang empat kali diturunkan sejak fase grup hingga semifinal, mereka tidak terkalahkan.

Hal apik yang mengantarkan India mencetak dua sejarah mentereng di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.

Baca Juga

Sejarah pertama lantaran India untuk pertama kalinya mengalahkan Malaysia dalam pertandingan beregu campuran BWF, di luar Commonwealth Games 2022. Hal itu dilansir twitter badmintontalk.

Sejarah kedua adalah India untuk pertama kalinya menembus semifinal Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC).

Meskipun pada akhirnya, tim bulutangkis India sendiri harus terhenti di semifinal BAMTC 2023 usai kalah 2-3 dari juara bertahan China.

Baca Juga

Sumber: Twitter

IndiaBulutangkisBerita BulutangkisPullela GopichandBadminton Asia Mixed Team Championship

Berita Terkini