x

Hilang Fokus dan Kandas di Semifinal Swiss Open 2023, Gregoria Mariska 'Dikeramasi' PBSI

Minggu, 26 Maret 2023 14:39 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Sempat hilang fokus dan akhirnya kandas di semifinal Swiss Open 2023, membuat Gregoria Mariska Tunjung kena semprot petinggi PBSI, Rionny Mainaky. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Sempat hilang fokus dan akhirnya kandas di semifinal Swiss Open 2023, membuat Gregoria Mariska Tunjung kena semprot petinggi PP PBSI.

Sejatinya, Gregoria Mariska memiliki kans untuk tampil di final Swiss Open 2023. Sayangnya, ia hilang fokus di pengujung laga, dan kalah dari pebulu tangkis Thailand.

Sempat unggul di game pertama, tetapi Gregoria kehilangan momentum di game kedua. Saat berlanjut ke babak rubber, ia kehilangan fokus pada menit-menit krusial.

Bertanding di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Sabtu (25/03/23) malam, Gregoria Mariska harus menyerah kalah dari Pornpawee Chochuwong dengan skor 21-18, 13-21, 17-21.

Di sisi lain, pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti juga harus mundur di semifinal Swiss Open 2023, karena Apri mengalami cedera di bahu kanannya.

Baca Juga

Dengan demikian, tak ada wakil Indonesia yang melaju ke final Swiss Open 2023. Hal ini menjadi perhatian serius Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky.

"Secara umum, saya tentu tidak puas karena tidak ada titel juara yang bisa direbut pemain Indonesia dari turnamen Swiss Terbuka tahun ini," ungkap Rionny.

Baca Juga

"Padahal, tahun lalu masih ada dua gelar yang kita raih," kata Rionny Mainaky lagi, menyebutkan gelar yang diperoleh Jonatan Christie dan Fajar Alfian/Rian Ardianto.

"Gregoria dan Apriyani/Fadia sudah tampil maksimal hingga ke semifinal. Sayang, Apriyani harus mundur karena cedera bahu."

"Sedangkan Gregoria Mariska tidak bisa memanfaatkan kesempatan terbuka untuk lolos ke final," sesal Rionny Mainaky.

Baca Juga

1. Gregoria Tatap Spain Masters 2023

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. (Foto: PBSI)

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengaku kecewa karena Gregoria Mariska yang bisa membawa Pornpawee ke babak rubber, akhirnya kalah di game ketiga.

"Gregoria sebenarnya ada peluang ke final. Sayang di poin-poin tua (akhir) game ketiga malah banyak melakukan kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan," ungkap Rionny.

"Seandainya, dia bisa lebih fokus dan bisa me-manage pikirannya, hasilnya bisa lain."

"Dia (Gregoria) memang harus lebih pintar menguasai lapangan. Kalau tidak banyak membuat kesalahan, lawan pun juga kesulitan untuk mengalahkan Gregoria."

"Seandainya Gregoria bisa menang dan lolos ke final, kans juara juga bertambah besar. Motivasinya pasti juga akan naik."

Baca Juga

"Dan hasil bagus di Swiss ini tentu akan membawa pengaruh yang positif saat dia melanjutkan pertandingan ke Spanyol," kata Kabid Binpres PP PBSI tersebut.

Di sisi lain, Gregoria Mariska juga mengaku ingin melupakan kegagalannya di Swiss Open, dan berharap bisa kembali fokus menghadapi ajang Spain Masters 2023.

Baca Juga

"Setelah ini, saya ingin recovery yang bagus dulu. Karena jujur, lumayan melelahkan juga di pertandingan kali ini. Apalagi beberapa hari kemarin saya sempat flu berat." ujar Gregoria.

"Jadi saya coba ingin recovery sebaik mungkin. Menjaga badan, minum vitamin, makan teratur, istirahat tidur juga teratur."

"Mungkin sisanya saya akan coba untuk beradaptasi dengan kondisi lapangan dan cuaca di Madrid nanti seperti apa, saya akan lihat juga," tuntas Gregoria Mariska.

Baca Juga
PBSIGregoria MariskaRiony MainakyBulutangkisBerita BulutangkisRionny MainakyPornpawee ChochuwongSwiss OpenSpain Masters

Berita Terkini