Dalam laga pertandingan yang bakal di Amsterdam Arena bakal berjalan alot dan seru. Kedua tim setidaknya pernah bertemu sebanyak lima kali. Tuan rumah Ajax Amsterdam setidaknya sudah dua kali meraih kemenangan dan tiga kali kemenangan atas Barcelona.
Kedatangan Azulgrana --sebutan Barcelona-- kali ini membawa misi bangkit dari keterpurukan. Dari tiga laga terakhir yang dilakoni skuad asuhan Luis Enrique, Azulgrana menelan tiga kali tak pernah menang termasuk di Catalan Super Cup. Seolah berada di titik krisis pertama, Barca harus menjalani laga saat Andres Iniesta dan Gerard Pique belum mencapai penampilan terbaiknya dan Sergi Roberto cedera.
Selain itu, Lionel Messi kini seolah kehilangan sentuhan magisnya. Jadi, kuat dugaan pada sektor belakang Enrique kembali berharap pada marc Andre Ter Stegen yang siap mengamankan gawang Blaugrana --sebutan Barcelona-- dalam partai penentuan kali ini.
Skuad racikan Enrique ini sudah menelan kekalahan saat melawan PSG. Andai keok lagi di Amsterdam ArenA, posisi mereka akan semakin sulit. Ajax memang bukan lagi klub tangguh di Eropa, tapi mereka menjalani pemanasan yang baik dengan mencukur Urk dan Dordrecht. Lasse Schone dan Arkadiusz Milik bisa menjadi senjata Frank de Boer di laga ini.
Tantangan bagi Luis Enrique bukan hanya membawa Barcelona menang, yang berarti tiket lolos ke 16 besar. Tetapi juga dua hal lain. Pertama, mengoptimalkan kinerja Luis Suarez yang masih meraba dengan duo Neymar-Lionel Messi. Langkah Barca melenggang ke babak 16 besar akan lebih cepat jika mereka bisa menggulung Ajax di kandang mereka. Selain itu, langkah Azulgrana bakal makin mulus jika APOEL takluk saat melakoni laga kontra PSG.
Kedua, kedatangan dan kesuksesan Barca seolah mengingatkan memori kusut kekalahan musim lalu atas De Joden --sebutan Ajax--. Ketika itu Ajax menyikat Barcelona pada fase grup Liga Champions 2013/14. Los Blaugrana --julukan Barcelona-- menyerah 1-2 dari Ajax. Meski sejak menit ke-48, tuan rumah bermain dengan 10 orang akibat bek sentral De Godenzonen --julukan Ajax--, Joel Veltman, kena kartu merah.
Kejadian merupakan kekalahan pertama Barcelona pada musim 2013/14 saat diarsiteki entrenador, Gerardo ‘Tata’ Martino setelah melalui 20 laga beruntun tidak terkalahkan di sejumlah kompetisi. Beberapa hari setelah hasil buruk di Amsterdam. El Barca kembali menelan hasil negatif 0-1 ketika menyambangi markas Athletic Bilbao pada ajang La Liga.
Meski begitu, pasca menelan dua kali kekalahan, Barca kembali tampil superior. Azulgrana sanggup menyabet 11 kemenangan serta sekali imbang. Namun, di akhir musim kompetisi anak asuh Tata Martino
Namun, usai dua kekalahan tersebut, The Catalans --julukan lain Barcelona-- tampil superior dengan meraup 11 kemenangan plus sepasang hasil imbang. Cuma meski mampu bangkit, perlahan tapi pasti. Kemunduran permainan ditampilkan oleh anak asuh Tata Martino hingga mengakhiri musim tanpa gelar. Mampukan Azulgrana lolos cepat ke babak 16 besar atau sebaliknya Ajax yang bisa menjegal langkah Messi Cs.