Mental Real Madrid saat ini tengah membumbung tinggi karena termotivasi untuk mencatat rekor kemenangan beruntun. Datang melawan San Lorenzo, skuad asuhan Carlo Ancelotti membawa catatan selalu menang dalam 21 pertandingan terakhir mereka.
Los Merengues tidak hanya perkasa di kancah domestik, di mana mereka memimpin klasemen sementara La Liga Spanyol dan baru saja lolos ke babak 16 besar Copa del Rey usai menyingkirkan tim lemah Cornella. Namun Madrid juga lolos ke babak 16 besar Liga Champions usai meraih poin sempurna di fase grup.
Sedangkan di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2014, Madrid tanpa perlu kerja keras untuk mengalahkan Cruz Azul 4-0. Gol kemenangan Los Blancos dibukukan oleh Sergio Ramos, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Isco. Artinya Madrid tidak hanya bergantung kepada pemain bintang Cristiano Ronaldo.
Keadaan sebaliknya justru terlihat di kubu San Lorenzo. Tim besutan Edgardo Bauza harus susah payah untuk mengalahkan wakil AFC, Auckland City, 2-1 di babak semifinal. Selain itu, San Lorenzo hanya mampu finish di posisi kedelapan dari Liga Argentina 2014.
Sayang pelatih Madrid, Ancelotti, masih kehilangan Luka Modric karena cedera. Selain itu kondisi James Rodriguez masih meragukan. Namun Ancelotti memiliki Sami Khedira atau Asier Illarramendi untuk menggantikan posisi Modric, sementara posisi Rodriguez kemungkinan akan digantikan oleh Isco.
Sementara skuad San Lorenzo berada dalam berada kondisi prima. Pelatih Bauza bisa menurunkan pemain terbaiknya, termasuk pemain anyar seperti Mario Yepes dan Pablo Barrientos.