Sepanjang musim ini pemain 24 tahun hampir selalu menjadi pemain reguler pilihan Jose Mourinho. Pemilik jersey nomor 10 itu jarang gagal menjawab kepercayaan sang pelatih sebagai juru gedor The Blues.
Terbukti, Hazard telah mengemas 11 gol dan 7 assist dalam 30 penampilan. Sembilan gol berhasil ditorehkan di pentas Liga Primer sementara sisanya di ajang Liga Champions.
Di balik penampilan impresifnya tak banyak yang tahu sisi lain dari Hazard. Ia telah bergabung dengan klub Stade Brabois di kampung halamannya pada usia empat tahun. Setelah delapan tahun bersama klub tersebut ia pun hijrah ke Tubize.
Bakatnya kian cemerlang, dan klub Ligue 1, Lille memboyongnya pada 2005. Orang tua Hazard tak keberatan sang anak pindah ke Prancis.
Malah mereka berharap fasilitas latihan yang lebih baik di kota mode itu ketimbang negara asalnya niscaya kian menempa bakat dan talenta Hazard. Sepertinya harapan orang tua terjawab bila melihat prestasinya saat ini baik di level klub maupun timnas.