Matahari siang itu sudah mengarah ke Barat hendak menutup hari, tepatnya tanggal 18 September tahun 2000. Kala itu Messi baru saja tiba ke Barcelona setelah perjalanan panjang selama 24 jam penerbangan dari Rosario Argentina kampung halamannya.
Catalan Spanyol adalah kota yang asing bagi bocah berusia 13 tahun. Baru tiba dari Bandara Messi bahkan tak sempat istirahat atau sekedar mengepaki sendiri tas karena harus segera bergabung sesi latihan pukul 18:00 sore itu.
Secara fisik, tak ada yang istimewa dari sosok Messi, terutama saat bergabung dengan rekan-rekannya untuk pertama kali. Ukuran tubuhnya kecil dan kurus. Tinggi Messi hanya setinggi pinggang rekannya Gerard Pique.
Tapi, Messi kecil ternyata mampu membuat sejumlah rekannya kagum, terutama saat ia menguasai bola. Sangat sulit buat rekan-rekannya merebut bola dari kaki Messi ketika berlatih main 'kucing-kucingan'.
"Ketika Leo tiba, dan kita melihat tubuhnya yang kecil dan kurus. Kami sempat berfikir ingin makan dia saking kecilnya," kata Marc Pedraza, rekan Messi di akademi Barcelona.
"Tapi ketika dia menyentuh bola, kita akan melihat ada sebuah fenomena. Sangat tidak mungkin untuk merebut bola darinya," tegas Perdraza.
Sejak kecil Messi rajin mengamati bagaimana Barcelona bermain khususnya era 1990-an yang kala itu diperkuat oleh bintang Brasil Ronaldo, pemain yang terkenal sebagai jagoan dribbling bola.