Tepat hari ini, 32 tahun yang lalu pada 11 Mei, lahir seorang anak yang kelak menjadi pahlawan bagi seluruh kalangan. Andres Iniesta Lujan, seorang gelandang kreatif bertubuh kecil yang berhasil membawa kejayaan tak hanya di Barcelona, tapi juga negaranya Spanyol serta berhasil memenangkan hati lawannya.
Andres Iniesta muda tumbuh dan berkembang di akademi sepakbola milik Barcelona, La Masia. Awal perjuangannya di raksasa Catalan memang dilalui dengan sulit. Bukan soal kemampuannya, Iniesta kecil justru bermasalah karena harus jauh dari orang tua. Iniesta selalu merasakan rindu yang luar biasa terhadap keluarganya.
Bukannya menyerah, Iniesta justru tumbuh semakin kuat. Hingga akhirnya Don Andres, sapaan Iniesta, berhasil membuat kagum Pep Guardiola, yang nantinya sukses menghadirkan 14 trofi bergengsi saat menjadi pelatih utama El Barca.

Andres Iniesta muda saat bersama Pep Guardiola yang masih bermain untuk Barcelona
Medio 1990-an, saat masih menjadi pemain, Guardiola pernah berkata kepada Xavi Hernandez bahwa Iniesta akan membuatnya pensiun lebih cepat dari sepakbola. Perkataan Guardiola tersebut tak lepas dari daya magis Iniesta saat mengolah si kulit bundar yang mampu menyihir para lawannya.
“Kamu akan membuat saya pensiun. Namun, anak ini (Andres Iniesta) akan membuat kita semua segera pensiun dari sepakbola,” kata Pep Guardiola saat berbicara kepada Xavi Hernandez kala Andres Iniesta memasuki tim senior Barcelona.

Andres Iniesta dikenal sebagai pribadi yang lugu dan pemalu saat masih berusia muda
Apa yang dikatakan Guardiola terbukti benar. Iniesta hingga saat ini masih bertahan di skuat utama Barcelona dan sudah meraih hampir semua prestasi di sepanjang kariernya. Apalagi, Iniesta dikenal sebagai pribadi yang tak hanya mampu membawa kejayaan bagi klub dan negaranya tetapi juga bisa memenangkan hati lawannya.
Di hari ulang tahun yang ke-32 hari ini, INDOSPORT akan mengulas cerita tentang Si Pemalu Andres Iniesta dengan segala daya magisnya yang tumbuh sebagai juara sejati.