Cerita Andres Iniesta, Si Pemalu dan Penakluk Hati Lawan

Rabu, 11 Mei 2016 21:43 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:
Pemersatu Barca dan Espanyol

Akhirnya, gol tunggal ke gawang Belanda pada laga final Piala Dunia 2010 menjadi momen heroik dan puncak dari kejayaan Iniesta di sepanjang kariernya.

Gol tersebut tak hanya bermakna bagi dirinya pribadi, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Spanyol yang berhasil menikmati suka cita usai negara mereka berhasil meraih trofi Piala Dunia 2010. Tak hanya itu, satu hal lain yang jauh lebih bermakna adalah gol tunggal Iniesta di final tersebut berhasil memenangkan hati seluruh pendukung Espanyol (rival Barcelona di La Liga).

Gol emas Iniesta itu sendiri terjadi pada 11 Juli 2010 di Soccer City, Johannesburg. Usai menerima umpan matang dari Cesc Fabregas, Iniesta sempat mengontrol bola terlebih dulu lalu melepaskan tendangan terukur ke sudut gawang dan berhasil membuat Martin Stekelenburg tak berdaya.

Sesaat kemudian, Iniesta berlari ke sudut lapangan untuk melakukan selebrasi. Ia kemudian melepaskan jersey yang ia kenakan untuk menunjukkan sebuah kaos putih yang ia pakai di balik jersey Spanyol tersebut dengan tulisan “Dani Jarque Siempre Con Nosotros”.

“Dani Jarque akan selalu bersama kita” itulah arti yang tertulis di bagian depan kaos putih yang dipakai Iniesta usai mencetak gol kemenangan Spanyol di final Piala Dunia 2012 melawan Belanda tersebut.

Dani Jarque sendiri merupakan mantan kapten Espanyol. Jarque adalah sahabat Iniesta saat keduanya masih bermain di tim junior Spanyol. Namun, Jarque akhirnya meninggal karena sakit jantung saat pramusim Espanyol pada 2009 di Italia dan meninggalkan Iniesta untuk selama-lamanya.

“Gol tersebut untuk Dani, untuk seluruh keluargaku dan untuk semua orang. Ini adalah hasil dari kerja keras sepanjang waktu dan hasil dari melewati masa-masa sulit,” kata Andres Iniesta usai melakukan selebrasi gol dan penghormatannya kepada Dani Jarque.

Singkatnya, gol kemenangan dan aksi simpati Iniesta kepada Dani Jarque menjadi titik balik meredanya permusuhan Barcelona dan Espanyol. Setelah itu hingga saat ini, Iniesta begitu dicintai fans Espanyol, Periquitos yang dikenal memiliki permusuhan dengan fans Barcelona, Cule karena rivalitas di Derby Catalan.

Iniesta selalu mendapatkan standing applause yang sangat meriah dari para Periquitos setiap kali dia bermain melawan Espanyol pada laga Derby Catalan di Estadi Cornella-El Prat.

489