Sepakbola Indonesia kembali tercoreng dengan kerusuhan di Gresik beberapa waktu lalu. Suporter PS TNI yang berstatus tentara, tak bisa melepaskan atributnya dan tampil sebagai suporter sepakbola sepenuhnya. Mereka bentrok dengan suporter Gresik United, puluhan orang terluka.
Pengamanan stadion juga menjadi sorotan, karena barang-barang yang tak seharusnya justru lolos dan berada di lapangan.
Sedikit berbeda, kebrutalan aparat terjadi di kota Lima, Peru, kala menjamu Argentina di babak kualifikasi Olimpiade 1964.
Ratusan nyawa melayang ditambah setengah juta orang terluka dalam peristiwa ini. Tragedi Peru menjadi bagian terkelam dalam sejarah kerusuhan sepakbola.
Berikut INDOSPORT merangkumnya untuk para pembaca setia: