6 Pesepakbola Indonesia yang 'Hilang' Usai Timba Ilmu di Luar Negeri

Jumat, 28 Oktober 2016 10:49 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ramadhan
 Copyright:
Alfin Tuasalamony

Bek sayap ini di awal kariernya cukup menjanjikan. Kecepatan dan gaya menyerangnya dalam bermain sangat berguna bagi tim kala melakukan serangan balik.

Alfin Tuasalamony yang juga merupakan jebolan SAD Uruguay generasi pertama itu pernah membela CS Vise. Berbeda dengan rekannya, Syamsir Alam, Alfin justru menjadi langganan tim inti CS Vise di musim 2011-2013.

Bakat hebat Alfin sempat membuat pemandu bakat klub elite Portugal, Benfica terpikat. Akan tetapi Alfin lebih memilih pulang kampung dan bergabung bersama Persebaya Surabaya selepas membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2013.

Pada 2015, Alfin hijrah ke Persija Jakarta mengikuti jejak pelatihnya dari Persebaya Surabaya, Rahmad Darmawan. Malangnya, saat kompetisi ISL 2015 terhenti, ia jadi korban kecelakaan. Kaki kirinya patah ditabrak mobil yang dikendarai seorang ibu di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.


Aksi Alfin Tuasalamony bersama Persija Jakarta

Usai operasi cederanya, Alfin bergabung dengan Pusamania Borneo FC untuk kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Akan tetapi, ia tidak pernah diturunkan lantaran tak dalam kondisi terbaiknya.

Kabar terakhir, Alfin dikontrak oleh Bhayangkara United pada Agustus lalu untuk putaran kedua TSC 2016. Pemain berusia 24 tahun tersebut telah mengikuti latihan, namun belum bisa dimainkan lantaran harus menjalani masa penyembuhan setelah menjalani operasi pencabutan pen yang menyangga kakinya.

Menarik ditunggu melihat sentuhan dan aksi Alfin bersama Bhayangkara United di sisa musim TSC 2016.

894