93 Tahun Persis Solo: Kaya Sejarah Hingga Tempati Stadion Termegah di Indonesia

Selasa, 8 November 2016 13:49 WIB
Editor: Gerry Anugrah Putra
© Gerry Anugrah Putra/INDOSPORT
Persis Solo era 1930-an tampil sebagai tim super. Copyright: © Gerry Anugrah Putra/INDOSPORT
Persis Solo era 1930-an tampil sebagai tim super.
Generasi R. Maladi, Juara Perdana Tahun 1935

Usai tampil di kompetisi perdana tahun 1931, Persis absen selama tiga tahun di level nasional Kampeonturnoi PSSI. Dalam district wedstrijden (kompetisi pendahuluan regional) Jawa Tengah, Persis kerap kalah bersaing dengan PSIM yang selalu tampil mewakili zona Jawa Tengah.

Baru tahun 1935, generasi Raden Mas Maladi dkk merebut gelar juara Kampeonturnoi PSSI. Masuk sebagai tuan rumah kompetisi, Persis sukses mengalahkan dua peserta lainnya, yakni PPSM Sakti Magelang (Jawa Tengah) dan PPVIM Meester Cornelis (Jawa Barat, saat itu Batavia masih dalam PSSI zona Jawa Barat). PPSM masuk sebagai wakil Jawa Tengah setelah mengalahkan PSIS 2-0.

Dalam kompetisi yang dilaksanakan di Kota Solo, Persis menang besar 7-1 atas PPSM. Di laga kedua atau pertandingan penentuan, Persis sukses menaklukan PPVIM dengan skor 4-1. Dengan hanya tiga peserta, Persis tampil superior, terlebih Laskar Samber Nyawa bertanding di kandang sendiri.

Gelar juara 1935 menjadi gelar pembuka bagi Persis Solo. Selepas itu, Persis  tak tertahankan dan menjadi langganan juara di Tanah Air. Tercatat Persis sudah meraih gelar juara sebanyak tujuh kali, terbanyak kedua setelah Persija yang meraih 10 kali gelar juara.

1935 – Juara, menang atas PPVIM Jatinegara Jakarta
1936 – Juara, menang atas Persib Bandung
1939 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
1940 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
1942 – Juara, menang atas Persebaya Surabaya
1943 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
1948 – Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

534