In Depth Sports

Boaz Solossa, Patah Kaleng, dan Jaminan Bakat Papua untuk Indonesia

Selasa, 29 November 2016 06:00 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:
Monumen Perdana Sepakbola Papua

Dominggus Waweyai, nama seorang perintis anak Papua di Timnas Indonesia. Dominggus merupakan salah satu pemain Papua yang sempat mencicipi berseragam Merah Putih di era 1960-an.

Dominggus merupakan salah satu talenta emas asal Hollandia, nama Papua sebelumnya. Dominggus dianggap sebagai salah satu pemain yang menjadi masterpiece sepakbola Papua di zamannya.

Hollandia sendiri memiliki dua asosiasi sepakbola, Voetbalbond Hollandia en Omstreken (VHO) yang hanya untuk pemain Belanda dan Eropa lainnya, dan Voetbal Obligasi Hollandia (VBH), di mana masyarakat lokal bisa diperbolehkan berkarier lewat kompetisi yang digagas VBH. 

Dominggus merupakan keluaran dari klub sepakbola Missie Voetball Vereniging (MVV), sebuah tim yang berkompetisi di liga yang digagas VBH. Bakat Dominggus kemudian tercium sampai ke Jakarta dalam waktu singkat.

Drg. Endang Witarsa salah satu sosok yang pertama kali menemukan bakat Dominggus Waweyai, salah satu permata sepakbola Papua pertama.

Berkat blusukan yang dilakukan Liem Soen Joe, atau yang dikenal dengan Drg. Endang Witarsa, bakat Dominggus sampai di ibu kota. Pak Dokter, sapaan akrabnya ditugaskan untuk merombak total Persija Jakarta yang kala itu tengah mengalami kemerosotan prestasi.

Pak Dokter sukses memboyong Dominggus dan sejumlah pemain untuk memperkuat Macan Kemayoran di tahun 1962. Pemain yang dikenal memiliki kualitas individu yang cemerlang ini kemudian mampu membawa Macan Kemayoran menjadi juara di tahun 1964 dan 1965.

Gemilang di Persija Jakarta, membuat Dominggus sempat dipanggil memperkuat Tim Nasional Indonesia. Antun 'Toni' Pogacnik memanggil Dominggus untuk membela Timnas Indonesia. 

Padahal sejak tahun 1960-1963, Dominggus menjadi rebutan antara Indonesia dan Belanda yang ingin menggunakan jasanya. Sempat dua tahun membela Indonesia, Dominggus akhirnya memutuskan untuk menjadi warga negara Belanda pada tahun 1965.

2.6K