6 Aksi Comeback Dramatis Berujung Juara di Liga Champions

Kamis, 9 Maret 2017 16:16 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© http://cdn3.spiegel.de
Final Liga Champions 1999 antara Manchester United vs Bayern Munchen. Copyright: © http://cdn3.spiegel.de
Final Liga Champions 1999 antara Manchester United vs Bayern Munchen.
Manchester United vs Bayern Munchen

Bagi pencinta sepakbola sejati, tentunya cerita dramatis ini tidak akan pernah mereka lupakan, terutama bagi kedua klub yang tampil di final Liga Champions 1998/99 ini.

Ya, final Liga Champions di tahun 1999 mempertemukan raksasa Bundesliga Jerman, Bayern Munchen yang ditangani oleh Ottmar Hitzfeld melawan jagoan dari Liga Primer Inggris, Manchester United yang dibesut oleh pelatih fenomenal, Sir Alex Ferguson.

Dalam pertandingan tersebut, tidak ada yang menyangka jika Munchen sukses mencetak gol sangat cepat melalui gelandang sayap mereka, Mario Basler.

Gol dari Basler ini seakan sempat meruntuhkan mental dari para pemain Man United yang dihuni oleh pemain berkelas seperti, Peter Schemeichel, Gary Neville, Denis Irwin, Jaap Stam, David Beckham, Ryan Giggs, Ole Gunnar Solskjaer, Teddy Sheringham, dan masih banyak lagi.

Skuat Man United di musim 1998/99.

Bagaimana tidak? Sebab, gol dari Basler tercipta saat laga belom berjalan sampai 10 menit atau tepatnya, pertandingan baru memasuki menit ke-6. Beruntung, para pemain The Red Devils kala itu tidak langsung patah semangat hingga peluit akhir berbunyi.

Mario Basler, mencetak gol pertama untuk Bayern Munchen ke gawang Man United di final Liga Champions 1998/99.

Saat itu, waktu pertandingan normal 2x90 menit sudah habis dan telah memasuki perpanjangan waktu. Dari tribun penonton di Stadion Camp Nou pun sudah terlihat dua momen yang berbeda, yaitu para fans Munchen yang mulai bersorak dan menanti tim kesayangannya menjadi juara, sementara fans Man United hanya tertunduk lesu dan terdiam pasrah.

Sementara wasit yang memimpin pertandingan, Pierluigi Collina telah bersiap untuk meniup peluit panjang sambil melihat jam di tangannya untuk menghentikan pertandingan.

Namun siapa yang sangka? Pada menit perpanjangan waktu di satu menit pertama, Teddy Sheringham mampu menyamakan kedudukan. Gol dari Sheringham ini seakan memberikan suntikan kepada para pemain United, termasuk para fans yang tadinya terdiam berubah menjadi bersorak, sementara fans Munchen gantian berubah menjadi terdiam tak percaya.

Saat memasuki menit ketiga di perpanjangan waktu, gol dari Solskjaer benar-benar mengubah atmosfer Camp Nou menjadi milik Manchester United. Saat papan skor berubah menjadi 2-1 milik mereka, seluruh fans maupun para pemain Munchen pun hanya bisa terdiam.

Dan di saat Collina meniup peluitnya sebanyak tiga kali tanda berakhirnya pertandingan. Sorak-sorai gembira pun mewarnai kubu Man United, sementara kabut awan hitam menyelimuti kubu Munchen yang tertunduk lemas karena tak percaya, kemenangan di depan mata harus sirna.

Dua pemain Bayern Munchen hanya bisa tertunduk lesu saat mengetahui gagal menjadi juara.

Berikut ini cuplikan video dari pertandingan tersebut:

2.3K