Dua pemain asal Brasil, Neymar dan Philippe Coutinho, menjadi bahan gunjingan para pencinta sepakbola di bursa transfer musim panas kali ini. Bila Neymar dikabarkan akan hijrah ke Paris Saint-Germain, kini Coutinho dikabarkan akan menambal posisi yang ditinggal oleh sahabatnya tersebut di Barcelona.
Seperti yang kita ketahui, Coutinho menjadi target utama Ernesto Valverde bila Neymar memutuskan untuk hengkang ke Parc des Princes pada bursa transfer musim panas ini. Bintang Liverpool itu dianggap sangat cocok untuk menggantikan peran Neymar, dan tidak akan mengalami kesulitan untuk beradaptasi di Camp Nou.
There's the face of a man that wants out & has his mind elsewhere but has been told bluntly that he's going nowhere. #Coutinho #LFC pic.twitter.com/H0yDb98O9o
— M (@O_Big_Wan) July 26, 2017
Namun, keinginan Coutinho untuk bermain bersama Luis Suarez dan Lionel Messi pun terbentur oleh sang manajer, Jurgen Klopp, yang enggan melepas pemain bernomor punggung 10 itu ke Spanyol.
Hal inilah yang menyebabkan Coutinho terlihat murung saat menjalani pramusim Liverpool di beberapa negara. Hal tersebut pun dilontarkan oleh legenda Liverpool, John Barnes, yang menyebutkan ada yang salah dalam diri Coutinho pasca mengetahui keinginan Barcelona akan dirinya.
“Ada yang salah dalam diri Coutinho, reaksi dia saat mencetak gol melawan Leicester City di Hongkong. Dirinya seakan tidak menikmati proses gol yang ia cetak ke gawang Kasper,” ucap Barnes dikutip ESPNFC.
“Ini terlihat hatinya sudah tidak lagi di Liverpool. Akan sangat bagus bila Klopp berhasil mempertahankannya, namun bila dia pergi, saya akan selalu mendoakan yang terbaik untuknya,” tambahnya.
Sebelumnya, The Reds telah memberi ‘pagar’ yang harus dilalui Barcelona untuk mendapatkan The Little Magician pada bursa transfer kali ini. ‘Pagar’ tersebut adalah 134 juta poundsterling (Rp2,3 triliun) yang harus dikeluarkan La Blaugrana untuk memborong Coutinho keluar dari Anfield Stadium.