Liga 1 Indonesia

Hadapi Arema FC, Ini Permintaan Simon untuk Lini Belakang BFC

Jumat, 4 Agustus 2017 15:30 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Rizky Pratama Putra
© Media Bhayangkara FC
Pemain Bhayangkara FC saat mendengarkan instruksi. Copyright: © Media Bhayangkara FC
Pemain Bhayangkara FC saat mendengarkan instruksi.

Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, memiliki permintaan khusus kepada anak asuhnya saat menjamu Arema FC. Terlebih kepada lini belakang, dia meminta untuk selalu fokus hingga pertandingan usai.

Pada pekan ke-18 Gojek Traveloka Liga 1 nanti, The Guardian akan menantang Arema FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, malam nanti. Jelang laga nanti, Simon McMenemy selaku pelatih Bhayangkara menargetkan kemenangan bagi timnya.

© Media Bhayangkara FC
Bhayangkara FC jalani latihan. Copyright: Media Bhayangkara FCBhayangkara FC jalani latihan.

Terlebih, Simon ingin meraih kemenangan perdana atas Arema FC. Sebab dari empat laga sebelumnya, Bhayangkara belum sekalipun menang atas Arema FC.

"Sebenarya saya tidak peduli dengan statistik. Itu merupakan hasil pertandingan musim lalu dan pemain kita pemain muda. Saat ini saya ingin menang, karena musim ini kita bermain away saja bisa menang, apalagi saat ini bermain di sini," ucap Simon, Jumat (04/08/17).

Meski optimistis meraih kemenangan dalam laga malam nanti, namun Simon memiliki satu syarat khusus kepada anak asuhnya. Pelatih asal Skotlandia ini meminta anak asuhnya terus fokus selama pertandingan.

"Kemenangan ini dapat diraih dengan catatan mereka selalu fokus selama pertandingan. Memang susah juga kalau berbicara fokus, karena saya tidak bisa menghentikan pemain di 10 menit akhir dan meminta mereka tetap fokus," beber mantan pelatih Timnas Filipina ini.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Situasi pertandingan Persija Jakarta vs Bhayangkara FC. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTBhayangkara FC kalah dari Persija Jakarta usai kecolongan di menit akhir.

"Itu harus datang dari tanggung jawab pemain masing-masing. Terlebih di menit akhir, bahkan mereka harus fokus menjadi 110 persen," tegas Simon.

Memang Simon memiliki pengalaman pahit akan hilanganya fokus anak asuhnya di menit akhir. Dia begitu kecewa saat timnya harus menelan kekalahan oleh Persija setelah kemasukan di penghujung laga.