Liga 2

Menangisnya PSIM Saat Melihat Rangga Muslim Resmi Berseragam Persebaya

Senin, 2 Oktober 2017 12:47 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT/Prima Pribadi
Persebaya Surabaya tengah mengincar Rangga Muslim dari PSIM Yogyakarta. Copyright: © INDOSPORT/Prima Pribadi
Persebaya Surabaya tengah mengincar Rangga Muslim dari PSIM Yogyakarta.

Desas-desus mengenai masa depan Rangga Muslim akhirnya terkuak. Gelandang serang PSIM Yogyakarta tersebut berlabuh di Persebaya Surabaya yang tengah bertarung di babak 16 besar Liga 2.

Sebelumnya, Rangga sempat menghilang dari skuat Laskar Mataram, julukan PSIM. Padahal, armada Erwan Hendarwanto sedang mempersiapkan tim jelang babak play off untuk bertahan di kompetisi kasta kedua Liga Indonesia pada musim depan.

Kabar terkait merapatnya Rangga berawal dari postingan akun resmi Persebaya di media sosial Twitter. @persebayaupdate mengunggah foto pemain berusia 23 tahun tersebut berbalut seragam hijau kebesaran Bajul Ijo, julukan Persebaya.

“Look, who is that?!,” cuit @persebayaupdate menyapa pendukungnya di Twitter.

Selain Rangga, Persebaya juga membajak Said Mardjan dari PSIM. Keduanya telah hadir menonton partai Bajul Ijo ketika mengalahkan Persigo Semeru FC 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (30/09/17).

Menanggapi dua pemainnya yang memilih pindah saat timnya tengah berjuang bertahan di Liga 2, akun resmi PSIM di Twitter membalas cuitan akun Persebaya yang mengumumkan perekrutan Rangga dan Said. Tiga emoji tangisan berkicau di postingan tersebut.

Sebelumnya, Laskar Mataram juga telah mengabarkan Rangga dan Said akan meninggalkan tim di musim ini. Bahkan, PSIM turut mendoakan masa depan kedua mantan pemainnya tersebut.

Usai resmi meninggalkan PSIM, Rangga menuliskan pesan permintaan maaf. Pemain kelahiran Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut telah membela Laskar Mataram sedari 2014 lalu.

"Saya mohon maaf kepada PSIM dan suporter karena belum bisa memberikan yang terbaik, dan belum bisa membawa PSIM berprestasi lebih tinggi," kata Rangga dinukil JawaPos.

347