Liga 1

Dibuntuti PSM Makassar, Bhayangkara FC Hanya Mau Menang Demi Jadi Juara

Jumat, 20 Oktober 2017 18:23 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Lanjar Wiratri
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker PSM Makassar, Pavel Puriskhin (kiri) dijatuhkan pemain BFC. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Striker PSM Makassar, Pavel Puriskhin (kiri) dijatuhkan pemain BFC.

Bhayangkara FC kini semakin terkejar dari para pesaingannya di papan klasemen Liga 1. Setelah menelan kekalahan 0-2 atas PSM Makassar semalam, kini margin poin tim berjuluk The Guardian ini hanya terpaut satu poin dari pesaingannya.

Hal ini tentu membuat Bhayangkara FC harus mewaspadai laga-laga selanjutnya. Hal ini pun diakui oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, pelatih asal Skotlandia itu ingin para pemainnya terus fokus di sisa laga Liga 1.

"Memang menyakitkan kita kalah di kandang. Apalagi kita kalah dari pesaing kita. Tapi kita harus bangkit dan fokus untuk laga selanjutnya," ucap Simon, Jumat (20/10/17).

"Pokoknya di laga selanjutnya, baik kita bermain kandang atau tandang kita harus meraih kemenangan," tegasnya.

© INDOSPORT/Muhammad Adhyaksa
Simon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC. Copyright: INDOSPORT/Muhammad AdhyaksaSimon McMenemy, pelatih Bhayangkara FC.

Memang bukan tanpa alasan bagi Simon untuk timnya terus meraih kemenangan di laga sisa. Hal ini untuk menjaga peluang Bhayangkara FC merengkuh gelar juara dalam perhelatan Liga 1 tahun ini.

"Saya tetap optimis tim saya akan juara. Tapi saya sekarang hanya mau fokus di laga selanjutnya saja. Target awal saya bersama Bhayangkara hanya masuk lima besar, jadi apapun yang terjadi besok pokoknya kita harus menang," tutup pelatih yang pernah menangani Timnas Filipina tersebut.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Bek BFC, Otavio Dutra (kanan) menjaga ketat pergerakan pemain PSM Makassar. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTBek BFC, Otavio Dutra (kanan) menjaga ketat pergerakan pemain PSM Makassar.

Meski kalah atas PSM Makassar, Bhayangkara FC saat ini  berada di peringkat pertama Liga 1 dengan raihan 59 poin. Sementara di peringkat dua Juku Eja menempel ketat dengan torehan 58 poin dan jarak keduanya hanya terpaut satu poin saja.
 

502