Lisensi AFC Jegal Langkah Sang Juara ke Liga Champions

Jumat, 27 Oktober 2017 15:05 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:
Untung/Rugi pemberian lisensi klub profesional AFC

Keuntungan klub, Indonesia terutama, yang telah mengantongi lisensi klub profesional ialah mereka berhak berlaga di kompetisi level Asia alias Liga Champions Asia. Syarat lain yang harus dipenuhi klub yang ingin berlaga di Liga Champions Asia, selain lisensi, ialah keluar sebagai juara 1 kompetisi resmi seperti Liga 1.

Namun, juara bukan jaminan klub bisa naik level berlaga di kompetisi elit Asia karena percuma saja jika mereka tidak mendapat lisensi klub profesional dari AFC. Terdengar kurang adil, tapi nyatanya PSSI akan menunjuk klub yang telah mengantongi lisensi, jika sang juara tak memiliki, maka akan dilimpahkan ke klub di bawahnya.

Dalam aturan AFC, mereka akan melihat posisi klub yang berada pada peringkat 1 sampai 9. Posisi teratas akan menjadi prioritas dengan syarat pemenuhan lisensi AFC.

Artinya, jika klub juara liga tidak memiliki lisensi AFC, maka jatah play off Liga Champions akan diberikan kepada klub yang berada di peringkat berikutnya yang telah memiliki lisensi AFC. Demikian juga untuk penetapan jatah tiket Piala AFC. 

Dalam kasus ini, Bhayangkara FC menjadi klub yang cukup dirugikan karena sang kandidat kuat juara Liga 1 itu tak memenuhi syarat pemegang lisensi klub profesional. Tiga tim teratas Liga 1 dipastikan bakal lolos ke kompetisi Asia pada tahun depan. Adapun, kesempatan BFC mengecil karena lisensi mereka tidak disahkan oleh PSSI.

Awalnya, Komite Lisensi Klub PSSI telah mengumumkan dua klub yang melengkapi syarat lisensi AFC. Arema FC dan Persib Bandung dipastikan mempunyai peluang untuk mewakili Indonesia di ajang turnamen antar-klub Asia.

638