Lewat Sepakbola, Pemuda Indonesia Melawan Tirani Belanda

Sabtu, 28 Oktober 2017 11:58 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:
Perjuangan Sepak Bola Jong Sumatranen

Belanda memberikan kesempatan bagi para pemuda Padang untuk menjajal kemampuan sepakbola mereka pada 1901 silam. Maka, lahirlah kemudian yang kala itu mereka sebut dengan Padangsche Voetball Club (PSV). 

Padang mendadak menjadi kota sepakbola, terlebih usai berkembangnya menjadi enam klub. Semua klub tersebut kemudian mendirikan asosiasi sepakbola pertama di Indonesia untuk para pemuda Sumatera Barat, West Sumatran Football Association (WSVB). 

Plein van Rome menjadi arena laga tarung antara klub-klub tersebut. Pertarungan antar etnis pun tak terelakan, namum sepakbola kembali menjadi kunci yang untuk menyatukan mereka dalam membangun dan mengembangkan olahraga itu lebih besar lagi. 

Dunia sepakbola Sumatera Barat semakin seru usai Sparta, klub sepak bola tentara KNIL Belanda turut bergabung dalam laga tersebut. Sepakbola menjadi ajang unjuk gigi pemuda Indonesia dihadapan para penjajah negara mereka.

1