sepakbola

Final Persebaya vs PSMS Medan, Dahlan Iskan: Saya Tak Sabar Ingin Berada Di Tengah Pertempuran

Senin, 27 November 2017 16:32 WIB
Penulis: Yohanes Paulus Arianto Namang | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
 Copyright:

Final Liga 2 yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan PSMS Medan yang bakal digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (28/11/2017) membuat setiap insan sepakbola tak sabar ingin menyaksikannya. 

Tak terkecuali Dahlan Iskan, mantan manajer dan Ketua Umum Persebaya itu. 

© Para Bonek yang selalu setia mendukung tim kesayangan mereka berlaga
Para  Copyright: Para Bonek yang selalu setia mendukung tim kesayangan mereka berlagaPara Bonek yang selalu setia mendukung Persebaya

Ia mengungkapkan ketaksabarannya untuk menyaksikan laga final klasik dua tim besar yang sarat dengan sejarah besar persepakbolaan Republik. 

"Saya begitu tak sabar ingin berada di tengah pertempuran itu", tulis Dahlan dalam laman resmi Persebaya. 

Baginya, laga Bajul Ijo kontra Ayam Kinantan itu lebih dari sekedar pertandingan sepakbola umumnya. 

Ia menyebut laga besok malam itu sebagai sebuah pertempuran: pertempuran sepakbola lengkap dengan manteranya yang menyihir siapa saja yang menyaksikan. 

"Sudah begitu lama dua jagoan tidak betemu. Maka, besok malam itu, yang terjadi di Gelora Bandung Lautan Api bukan hanya Persebaya lawan PSMS, tapi juga pertandingan antar mantra modern: Sing Sing So vs Song For Pride", ungkapnya. 

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo PSMS Medan dan Persebaya Surabaya. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTPSMS Medan dan Persebaya Surabaya.

Ia berkeyakinan bahwa lantunan mars yang dinyanyikan dengan segenap jiwa itu mampu mengalahkan sang lawan sejak pertama mereka mendengarnya. 

Terbukti, kata dia, 25 tahun lalu Persebaya takluk dari PSMS karena  para pemain mengalami serangan mental hingga down ketika Sing Sing So berkumandang di Gelora Bung Karno. 

"Ada serangan mental yang membuat down pemain: berkumandangnya Sing Sing So yang sangat masif dari suporter PSMS yang mendominasi Stadion Gelora Bung Karno". 

797