Liga 1

Sering Kebobolan di Menit Akhir, Presiden MU Samakan Klubnya dengan Liverpool

Rabu, 29 November 2017 11:50 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Getty Images
Para pemain Liverpool yang menjadi pagar betis saat melawan Chelsea. Copyright: © Getty Images
Para pemain Liverpool yang menjadi pagar betis saat melawan Chelsea.

Liverpool akan melakoni partai tandang ke markas Stoke City pada partai ke-14 Liga Primer Inggris, Kamis (30/11/17) dini hari nanti.

Menjelang partai tersebut, Presiden Madura United, Achsanul Qosasi menilai kalau lini pertahanan Liverpool hampir mirip dengan tim yang dipimpinnya.

Sebab kedua klub tersebut, menurutnya, sama-sama sering kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Hal itu ia sampaikan lewat media sosial Twitter.

"Penyakitnya hampir sama, Defense LFC nyebelin.. kita sering main belakang. Akibatnya kayak gini deh.. Depan LFC belakangnya Madura. Sama2 sering kebobolan menit akhir..." kicau akun @AchsanulQosasi.

Kicauan tersebut juga banyak dikomentari oleh para pengikutnya. Bahkan ada yang menyebutkan kalau mendukung Liverpool zaman sekarang sama saja mendukung AC Milan, yang kini tengah mengalami keterpurukan di Serie A Italia.

Sekadar informasi, Laskar Sapeh Kerrab mengakhiri kompetisi Liga 1 2017 dengan duduk di posisi kelima klasemen akhir. Klub kebanggaan warga Madura itu mengalami kebobolan sebanyak 44 gol, dan memasukkan 58 gol ke gawang lawan. 

Lantas, apakah Liverpool mampu meraih hasil positif kala bersua Stoke City pada Kamis (30/11/17) dini hari WIB nanti? Atau bahkan akan kembali kebobolan di menit-menit akhir sehingga mengandaskan kemenangan The Reds?

167