Chelsea akan bertindak sebagai tim tamu dalam lanjutan laga Liga Primer Inggris pekan ke-18. Pelatih Chelsea, Antonio Conte diperkirakan akan memakai formasi andalan mereka 3-4-2-1. Entah Morata atau Hazard, Batshuayi yang akan diplot sebagai penyerang tunggal.
Sementara kubuh tim tamu, Southampton diprediksi akan memakai formasi 4-2-3-1 dengan Charlie Austin sebagai ujung tombak tim penghuni klasemen papan tengah ini. Anak asuh Mauricio Pellegrino mesti bekerja keras jika ingin mencuri poin di markas Chelsea.
Terlebih Southampton sedang mengalami penurunan performa. Tercatat 4 pertandingan terakhir mereka, tak satupun yang berakhir dengan kemenangan. Anak asuh Mauricio Pellegrini terkahir kali menang saat menjamu Everton akhir bulan November lalu. Selebihnya The Siants kalah 2 kali dan imbang dua kali.
Sementara petahana Liga Inggris, Chelsea kembali ke jalur kemangan setelah gagal mencuri poin di kandang West Ham beberapa pekan lalu. Antonio Conte diprediksi akan mampu mermu taktik terbaiknya demi mengamankan posisi tiga besar Liga Primer Inggris dari kejaran Burnley.
Pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung seru sebab di lini pertahanan The Saints ada mantan pemain Chelsea, Oriul Romeu. Dan jika pelatih sempat memainkan stopper Spanyol ini kemungkinan ia akan unjuk gigih di hadapan para fans mantan klubnya.
Terlepas dari itu, merujuk kepada data statistik kedua tim, Chelsea sepertinya akan mendominasi pertandingan. Selain faktor tuan rumah, di atas kertas pemain The Blues berada di atas rata-rata pemain Southampton. Hazard diprediksi akan mencetak gol pada laga nanti dan beberapa pemain belakang tim tamu akan mendapat banyak kartu kuning. The Blues akan tampil impresif.
Player To Watch
Eden Hazard (Chelsea)
Pemain timnas Belgia ini masih menjadi primadona di bursa transfer musim januari mendatang. Atas alasan oitu, besar kemungkinan ia akan mempertontonkan aksi-aksi apiknya dalam mengolah si kulit bundar.
Oriul Romeu ( Southampton)
Langganan Timnas Spanyol Muda ini diketahui pernah dibuang Chelsea pada tahun 2015. Berstatus sebagai mantan, tentu ia punya alasan sendiri untuk memagari serangan para penyerang The blues.
