Liga Indonesia

Sambut Asian Games 2018, PSSI Butuh Dana Sekitar Rp47 Miliar

Kamis, 21 Desember 2017 14:01 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Logo PSSI. Copyright: © INDOSPORT
Logo PSSI.

Gaung pesta olahraga terbesar di Asia, Asian Games 2018 sudah mulai terasa. Untuk itu, semua cabang olahraga sudah mulai mengajukan dana untuk mempersiapkan dan membiayai semua keperluan baik bagi atlet maupun pengadaan fasilitas dan sebagainya, termasuk sepakbola.

Dalam pertemuan dengan Wakil Presiden, Jusuf Kalla yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) di kantor Wapres dengan seluruh pimpinan cabang olahraga yang ikut Asian Games 2018, Rabu (20/12/17) pihak PSSI melalui Sekjennya, Ratu Tisha mengatakan mereka mengajukan dana sekitar Rp47 miliar.

Dana sebanyak itu, nantinya akan digunakan untuk persiapan Timnas U-23 selama tujuh bulan ke depan hingga Asian Games. Namun, angka tersebut belum pasti, lantaran PSSI hanya mengajukan dan keputusan akhir tetap berada di tangan pemerintah.

© INDOSPORT/ASIAN GAMES
Logo Asian Games 2018. Copyright: INDOSPORT/ASIAN GAMESLogo Asian Games 2018.

"PSSI ajukan total sekitar Rp47 miliar karena kita orangnya tidak hanya satu (banyak stakeholder). Namun, kita tetap ikut apa kata pemerintah nanti, dan terkait pembagiannya bagaimana. Tapi  ini (nominal pengajuan) sudah sesuai dengan yang kita planning bahwa butuh dana segitu untuk mencapai target atau hasil yang maksimal," urai Ratu Tisha.

Timnas Indonesia U-23 yang akan bermain di Asian Games memang ditargetkan melangkah hingga babak empat besar. Hal itu sudah merupakan keinginan dari Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi yang tidak ingin Skuat Garuda Muda hanya jadi pelengkap di pesta empat tahunan tersebut.

Sementara itu, mengenai banyaknya event sepakbola di Tanah Air pada tahun depan mulai dari Piala AFF wanita U-16 dan senior, Piala AFF Futsal dan Futsal Club Championship, Piala AFC U-19, Beach Soccer dan lainnya, PSSI juga berharap ada dukungan penuh dari pemerintah. Karena hal itu akan menjadi ujian sesungguhnya bagi sepakbola Indonesia dan PSSI pasca di-banned FIFA.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sekretaris Jenderal PSS, Ratu Tisha. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTSekretaris Jenderal PSS, Ratu Tisha.

"Tantangan di 2018 sudah pasti lebih berat, dimana harus bisa bekerja lebih baik dari 2017. Tahun depan kita punya hampir 10 event berskala besar dan masalah venue kita harus sinergi dengan pemerintah. Melihat skala dan intensitas event yang akan berlangsung kita percaya pemerintah pasti akan aware dengan agenda yang begitu padat," tutup Ratu Tisha.

26