Liga Inggris

Lempar Botol di Kandang Arsenal, Klopp Dapat Sanksi FA?

Sabtu, 23 Desember 2017 21:29 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© INDOSPORT
Jurgen Klopp melempar botol pasca Firmino mencetak gol penyama kedudukan. Copyright: © INDOSPORT
Jurgen Klopp melempar botol pasca Firmino mencetak gol penyama kedudukan.

Liverpool berhasil menahan imbang Arsenal di Emirates Stadium dengan skor 3-3 pada Sabtu (23/12/17) dini hari WIB. Awalnya Liverpool sempat unggul lewat gol dari Philippe Coutinho dan Mohamed Salah.

Namun The Gunners tak mau kalah, cukup butuh waktu lima menit, Alexis Sanchez, Granit Xhaka, dan Mesut Ozil berhasil cetak gol ke gawang Simon Mignolet sekaligus membalikkan keadaan.

© INDOSPORT
Arsenal vs Liverpool Copyright: INDOSPORTArsenal vs Liverpool

Skor bertahan 3-2 sampai menit ke 70. Memasuki babak kedua di menit ke-71, Roberto Firmino menunjukkan ketajamannya di lini depan dengan berhasil memperdaya Petr Cech. Skor pun kembali imbang 3-3.

Melihat timnya mampu menyamakan kedudukan, tentu membuat Jurgen Klopp senang bukan kepalang. Dirinya pun melakukan selebrasi yang sayangnya dianggap berlebihan. Tampak dalam video di bawah ini, mantan pelatih Borussia Dortmund itu melempar sebuah botol sebagai ekspresi pasca Firmino mencetak gol.

Bukan tidak mungkin aksi Klopp ini akan mendapat sanksi dari FA (Federasi Sepakbola Inggris) karena melempar botol minuman ke dalam lapangan. Namun Klopp punya penjelasan sendiri yang ia utarakan pasca pertandingan.

"Saya gembira dan itu hanya sejenis kegembiraan yang agresif," ungkap Klopp usai pertandingan sebagaimana dilansir Daily Mail.

"Saya sudah minta maaf tapi orang-orang (fans Arsenal), kalau mereka semua minta maaf untuk apa yang sudah mereka katakan kepada saya, itu akan memakan waktu lebih lama daripada permintaan maaf saya."

"Saya bereaksi, terkadang memang sedikit aneh. Mungkin reaksi itu tidak menyenangkan. Wasit sudah mengatakan kepada saya, tapi saya mengambil botol itu kembali dan saya bisa mengosongkannya setelah itu. Jadi tidak ada yang serius."

"Saya tadi memang tidak senang tentang momen itu, tapi saya benar-benar merasa bahwa setidaknya (hasil seri) adalah yang paling sedikit kami dapatkan," tutup eks pelatih Mainz ini.

29