Klub La Liga Spanyol, Sevilla, resmi mengumumkan bahwa mereka telah memecat Eduardo Berizzo sebagai pelatih klub. Padahal Berizzo baru menjalani operasi kanker prostat November lalu.
Dalam pernyataan resmi mereka, Sevilla akan menunjuk pengganti Berizzo usai libur Natal dan Tahun Baru. Laga terdekat Los Rojiblancos adalah menjamu Real Betis pada 6 Januari mendatang.
"Dewan direktur Sevilla FC, yang bertemu pada Jumat sore, 22 Desember, telah mengambil keputusan untuk memecah pelatih tim pertama, Eduardo Berizzo, berdasarkan hasil-hasil buruk tim," demikian pernyataan resmi klub di laman mereka.
"Sevilla FC ingin mengucapkan terima kasih kepada Berizzo atas profesionalismenya, kerja yang ia lakukan dan perlakuannya kepada semua anggota klub sejak kedatangannya. Sevilla FC sudah melakukan pembicaraan untuk menunjuk manajer yang baru, yang diharapkan akan bergabung ke klub setelah jeda musim dingin."
El #SevillaFC destituye a Eduardo Berizzo
— Sevilla Fútbol Club (@SevillaFC) December 22, 2017
➡ https://t.co/T8qyISYcLv pic.twitter.com/M5VflLRyGK
“Dengan keputusan ini pula, kami mengumukan bahwa telah terjadi pembicaraan untuk mencari siapa orang yang cocok untuk menjadi pelatih. Yang pasti, pelatih baru akan resmi bekerja setelah libur Natal.” demikian pernyataan resmi mereka.
Berizzo baru diangkat menjadi pelatih pada awal musim ini. Ia dilantik setelah pelatih Sevilla sebelumnya, Jorge Sampaoli, memutuskan untuk mengambil jabatan pelatih Timnas Argentina.
Namun baru-baru ini pelatih berusia 48 tahun itu didiagnosa dengan kanker prostat saat Sevilla menahan imbang Liverpool 3-3 di pentas Liga Champions dan sukses menjalani operasi sebelum akhir bulan lalu.
Eduardo Berizzo, pelatih Sevilla FCSejatinya, peforma Sevilla dibawah komando Berizzo tidaklah terlalu buruk. Di Liga Spanyol, Sevilla masih berada di posisi kelima dengan mengemas 29 angka dari sembilan kali menang, dua kali seri dan enam kali kalah. Apalagi mantan pelatih Celta Vigo itu membawa Sevilla lolos ke babak 16 besar Liga Champions.