Liga Indonesia

Jaga Kesehatan Pemain, Latihan Arema Selesai Lebih Cepat

Selasa, 2 Januari 2018 19:51 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo.

Joko Susilo mulai berhitung dengan tepat perihal kondisi fisik anak asuhnya jelang laga kontra PSIS Semarang, Kamis (04/01/18) mendatang. Pelatih Arema FC itu mengakhiri latihan tim satu jam lebih cepat, setelah cuaca tiba-tiba berubah drastis.

Sejatinya, latihan tim berlogo kepala singa itu berjalan hingga 2,5 jam dimulai pukul 14:30 sore. Namun saat kurang satu jam, hujan deras mengguyur lapangan di Stadion Gajayana setelah cerah sejak siang pagi hingga siang hari.

"Sangat resiko. Apalagi, sebelumnya pemain kita sudah pernah tumbang karena latihan hujan-hujanan terus," tutur Pak Thuk, sapaan karibnya mengatakan kepada awak jurnalis yang menemuinya di ruang ganti pemain.

Pengalaman itu lah yang menjadi pelajaran berharga perihal kondisi pemain. Suksesor Aji Santoso di paruh musim kompetisi musim lalu itu pun berharap agar pemainnya tidak terkendala apa pun menjelang laga kontra PSIS.

Terlebih, kebijakan menghentikan latihan sebelum waktunya juga karena pertimbangan dari rumput lapangan Stadion Gajayana, yang menjadi venue uji coba kontra PSIS. Jika dipaksa untuk latihan, dikhawatirkan rumput yang sudah tertata rapi bisa rusak parah karena diguyur air hujan.

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Arema FC, Joko Susilo (jaket hitam) saat memberi instruksi ke anak asuhnya. Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPelatih Arema FC, Joko Susilo (jaket hitam) saat memberi instruksi ke anak asuhnya.

"Sudah kami pertimbangkan semuanya. Yang pasti, apa pun kondisinya, semua pemain siap memberikan hasil yang terbaik," tambahnya.

Alhasil, program latihan pun menjadi sedikit terhambat. Hambatan itu ada pada menu simulasi gim, setelah merampungkan sesi latihan fisik dan sedikit variasi mengasah teknik.

"Simulasi game tadi kan bertujuan untuk membangun chemistry antar lini yang jadi bagian dari skema permainan," tutur Pak Thuk.

30