3 Klub Sepakbola Indonesia Ini Terlibat Konflik dengan Pemerintah Kota
Klub asal Banten ini masih terlibat kisruh yang berawal dari penangkapan sang CEO, Yudhi Aprianto yang diciduk KPK karena disinyalir ikut andil dalam kasus ini. Hal ini buntut dari dugaan penerimaan suap sebesar Rp1,5 miliar, terkait proses perizinan Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kota Cilegon.
Kasus tersebut juga menyeret Wali Kota Cilegon, Tubagus Imam Aryadi, yang menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan menggunakan klub Liga 2 ini sebagai alat penambah kekayaan pribadi.
Banyak dari para pendukung Cilegon United menilai, usai kasus tersebut yang hingga kini belum juga selesai, Pemkot Cilegon nampak seperti tutup mata untuk memberikan dukungan pada klub kebanggaan warga di sana, terutama dari segi pendanaan.
Seperti dilansir Banten News,Plt Walikota Cilegon, Edi Ariadi menampik kabar bahwa pemerintah kota Cilegon seakan menutup mata soal kasus yang tengah menimpa klub sepakbola yang mereka miliki itu. Ia berdalih seharusnya itu menjadi urusan marketing klub dan bukan pemda.