Liga Inggris

Teknologi VAR Akan Digunakan Di Laga Chelsea vs Arsenal

Senin, 8 Januari 2018 09:27 WIB
Penulis: Alfia Nurul Fadilla | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Jack Wilshere berusaha mengamankan bola dari Alvaro Morata. Copyright: © Getty Images
Jack Wilshere berusaha mengamankan bola dari Alvaro Morata.

Teknologi Video Assistant Referees (VAR) akan digunakan dalam laga leg pertama semifinal Piala Liga Ingggris antara Chelsea dan Arsenal, pada Kamis (11/01/18) 03.00 dini hari WIB. VAR atau yang dikenal sebagai teknologi video tayangan ulang ini juga akan digunakan dalam laga semifinal Piala Liga bulan depan antara Manchester City dan Bristol City.

Sementara itu, dua tim pertama yang akan mencicipi penggunaan teknologi VAR ialah Brighton dan Crystal Palace. Kedua tim akan berjibaku di babak ketiga Piala FA pada Senin (08/01/18) pukul  21.00 WIB.

International Football Association Board alias lembaga yang mengatur segala regulasi dalam sepakbola internasional sudah menyetujui soal kebijakan penggunaan VAR. Menurut mereka, VAR dapat digunakan dalam empat situasi, yaitu perubahan pertandingan atau gol, penalti atau tidak ada keputusan penalti, kartu merah langsung dan keputusan yang keliru dari wasit.

General Manager of Professional Game Match Officials Ltd, Mike Riley, mengatakan teknologi VAR ini tidak akan pernah bekerja optimal 100 persen, "Ini akan sedikit membuang waktu," ujar Riley seperti dilansir dari laman BBC.

"Anda sebenarnya meminta satu generasi wasit untuk belajar kembali atau belajar proses dan keterampilan baru,” tambahnya.

"Tidak akan pernah 100 persen efektif karena sangat subjektif pada hal-hal tertentu dan kami mengajukan pertanyaan yang jelas alasannya,” dia menambahkan.

© Omaha World-Herald
Kepala Wasit, Mike Riley Copyright: Omaha World-HeraldKepala Wasit, Mike Riley

VAR pertama kali diterapkan dalam pertandingan persahabatan di Inggris saat Timnas Inggris ketika bertemu Jerman pada November 2017 lalu. Sejak digunakan di Piala Dunia Antarklub pada bulan Desember 2016, VAR juga telah diterapkan di Piala Konfederasi 2017 dan kompetisi domestik di Jerman dan Italia.

50