Gelandang Arsenal, Jack Wilshere akan diperpanjang kontraknya bersama Arsenal. Namun Wilshere harus rela karena gajinya akan dipotong.
Gaji mingguan pemain bernomor punggung 10 ini ada di angka 90 ribu pounds (Rp1,6 miliar) per minggu dengan bonus 120 ribu pounds (Rp2,1 miliar). Namun dalam kontrak barunya, Arsenal ternyata hanya menawarkan 80 ribu pounds (Rp1,4 miliar) dengan bonus yang sama.
Arsene Wenger (dikanan) dan Piers MorganHingga di pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Wilshere hanya bermain sebanyak 12 kali di liga domestik dengan sumbangan 1 gol. Sementara itu ia sempat mencetak satu gol dalam 6 penampilannya di Liga Europa. Di semua kompetisi, Wilshere memang sangat jarang dijadikan starter lebih sering bermain sebagai pemain pengganti.
- Bikin Haru, Ini Video Pepisahan Walcott untuk Para Fans Arsenal
- Arsenal Resmi Lepas Theo Walcott ke Everton
- Bagaimana Sanchez Berperang dengan Arsenal Melewati Mimpi Buruk Proses Transfer?
- Antisipasi Krisis Penyerang, Arsenal Blokir Kepindahan Welbeck ke Besiktas
- Terungkap! Ini Alasan Wilshere Tolak Tawaran Arsenal
Menanggapi rumor gaji Wilshere, fans Arsenal garis keras sekaligus jurnalis asal Inggris menuangkan kekecewaannya. Piers Morgan menulis di akun twitternya, @piersmorgan. Ia menilai keputusan Arsenal untuk menurunkan gaji Wilshere membuat pemain asal Inggris itu juga harus ikuti jejak Walcott dan Sanchez.
What? In that case, @JackWilshere should leave too. Arsenal is now an absolute shambles of a club run by utter clowns. https://t.co/RVHzR3fcot
— Piers Morgan (@piersmorgan) January 16, 2018
Morgan memang selalu mengecam keputusan janggal yang diambil Arsene Wenger beberapa tahun terakhir. Dirinya bahkan pernah menyebut jika Arsenal tak akan raih trofi jika Wenger masih menduduki kursi kepelatihan.
"Apa? Kalau begitu, @JackWilshere harus pergi juga. Arsenal sekarang berantakan, klub ini mutlak dijalankan oleh seorang badut," tulis Morgan dalam akun twitternya.
No, I sit here in despair that Arsenal will never again compete for big trophies until Wenger's gone. https://t.co/gkdbCiC6tN
— Piers Morgan (@piersmorgan) November 5, 2017