Jelang perhelatan akbar Piala Dunia Rusia 2018, pemerintah setempat mengkhawatirkan serangan belalang yang bisa saja menyerang rumput stadion. Kekhawatiran ini cukup beralasan, mengingat beberapa saat lalu kawanan belalang menyerbu jutaan hektar wilayah pertanian di selatan Rusia. Termasuk di dekat kota Piala Dunia 2018, Volgograd.
Pyotr Chekmarev, Menteri Pertanian Rusia mengatakan, jika hal itu terjadi maka bisa saja menciptakan skandal global. Menteri Pertanian itu mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan serangan belalang.
- Stadion-stadion Fantastis Siap Hiasi Piala Dunia Qatar, Salah Satunya Bisa Dibongkar Pasang
- 3 Pelajaran Berharga Pasca Pengakuan FIFA Terkait Tampilnya Indonesia di Piala Dunia
- Demi Piala Dunia, Skuat Indonesia Rela Tinggalkan Keluarga Berbulan-bulan
- Melacak Jejak Skuat Indonesia di Piala Dunia 1938
"Kami telah melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan belalang. Namun apakah tahun ini kita bisa menghindari skandal global akibat serangan belalang?" katanya dilansir dari BBC.
Dirinya menyebut pada ajang yang akan digelar 14 Juni sampai 15 Juli 2018, Rusia tengah berada dalam musim panas. Di saat itu, stadion yang dipenuhi rumput hijau, merupakan santapan bagi kawanan belalang yang lapar akibat musim panas.
"Lapangan sepakbola hijau dan pasti disenangi oleh belalang, apakah ada jaminan kawanan tersebut tak mendatangi stadion yang sedang digunakan bermain sepakbola. Sedangkan saat itu, penonton dari seluruh dunia datang ke Rusia," ucapnya.
Rencananya, Piala Dunia 2018 akan menggunakan 12 stadion yang tersebar di 11 kota. Di saat itu, Presiden Vladimir Putin akan menggunakan ajang tersebut sebagai ajang pamer kekuatan Negara Beruang Merah, ditengah merenggangnya hubungan dengan Ukraina dan Suriah.
Penulis: Padhang Pranoto