Liga Indonesia

Gunakan Syal Oranye, Rombongan Umroh Dilempari Batu Karena Dikira Jakmania

Sabtu, 17 Februari 2018 19:16 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Sebuah bus yang mengangkut rombongan umrah, termasuk calon petahana Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi sasaran lemparan batu oknum tak dikenal. Pelemparan tersebut diduga terjadi lantaran rombongan tersebut dikira Jakmania.

Rombongan umrah itu sendiri memang banyak yang menggunakan syal berwarna oranye. Hingga kini, pelaku pelemparan bus di tol Jagorawi Km 27, kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat tersebut masih diduga sebagai oknum suporter klub tertentu. 

© Rancah Post
Bima Arya Copyright: Rancah PostBima Arya

“Mereka melemparkan batu sampai kaca bus pecah,” ujar Bima dikutip Rancah Post. "Mungkin karena kita disangka Jakmania. Sebab, setelah terjadi kejadian itu bus yang mengangkut rombongan Jakmania lewat."

Bima sendiri mengaku semua rombongan selamat, meski terdapat dua orang terluka karena terkena pecahan kaca. Dikabarkan kembali, bahwa akan ada bus pengganti yang akan membawa mereka lagi untuk melanjutkan perjalanan.

© Herry Ibrahim/Indosport.com
Preskon jelang Final Piala Presiden 2018 Persija Jakarta vs Bali United dan PSMS Medan. Copyright: Herry Ibrahim/Indosport.comPreskon jelang Final Piala Presiden 2018 Persija Jakarta vs Bali United dan PSMS Medan.

Kejadian tersebut memang kebetulan bertepatan dengan Final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan antara Persija dan juga Bali United di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (17/02/18) malam ini. 

Sebelumnya, Persija Jakarta sendiri telah dinyatakan terlebih dahulu mengamankan tiket menuju babak final Piala Presiden 2018 usai berhasil menekuk PSMS Medan pada Senin (12/02/18) lalu. Persija menang agregat 5-1 dari skuat berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Skuat yang digawangi oleh Stefano Lilipaly dkk tersebut akhirnya menyusul kemenangan di leg kedua mereka usai menekuk Sriwijaya FC pada Rabu (14/02/18) malam lalu dengan skor 1-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar. 

5.6K