Bola Internasional

Dipermalukan Persija, Pelatih Tampines Klaim Harusnya Dapat Penalti

Kamis, 1 Maret 2018 15:47 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Abdurrahman Ranala
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Salah satu pemain Tampines Rovers berusaha melewati hadangan pemain Persija Jakarta. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Salah satu pemain Tampines Rovers berusaha melewati hadangan pemain Persija Jakarta.

Tampines Rovers baru saja menelan kekalahan kedua di Grup H Piala AFC usai dipermalukan Persija Jakarta dengan skor 1-4 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Rabu (28/02/18). Namun, hasil tersebut meninggalkan sedikit penyesalan dari pelatih Tampines, Juergen Raab terkait kepemimpinan wasit, Kim Woosung dari Korea Selatan.

Juergen Raab mengatakan Tampines harusnya mendapatkan hadiah penalti pada babak pertama. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari pelanggaran bek Persija, Jaimerson Da Silva terhadap striker tim tamu, Khairul Amri. Namun, pelatih asal Jerman itu akhirnya memaklumi karena kejadian dan kesalahan kadang luput dari perhatian wasit dalam pertandingan sepakbola.

"Di babak pertama saya melihat pemain saya, Khairul Amri dilanggar oleh pemain nomor 5 (Jaimerson). Dimana itu seharusnya clear dan menjadi penalti bagi kami. Saya tidak yakin kalian lihat, tapi bagi saya itu clear penalti. Tapi bagi saya ini bukan alasan, bagi saya itu adalah hal yang harus diperbaiki," ucapnya.

© Bali United
Pelatih Tampines Rovers, Jurgen Raab. Copyright: Bali UnitedPelatih Tampines Rovers, Jurgen Raab.

Persija pada akhirnya mendapat kerugian pada menit ke-48 setelah Jaimerson Da Silva benar-benar dikeluarkan oleh wasit. Pemain asal Brasil itu mendapatkan kartu kuning kedua usai melanggar Khairul Amri. Dengan begitu, Macan Kemayoran harus menjalani sisa laga dengan 10 pemain.

Sementara itu, setelah kekalahan kali ini, Tampines bertekad bangkit pada laga berikutnya melawan raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim. Juergen Raab tidak ingin anak asuhnya menghabiskan enam pertandingan di babak penyisihan grup tanpa sekalipun meraih poin.

"Untuk di grup kami, klub Vietnam (Song Lam) tadi menang 2-0, dan mereka pemimpin grup sekarang dan mereka tim yang bagus. Jadi ke depan kami berusaha menjadi tim yang lebih berkompeten lagi sehingga tidak mengakhiri grup dengan nilai 0," janji pelatih 59 tahun itu.

Saat ini Tampines menghuni dasar klasemen grup H tanpa satu poin pun. Sebelum kalah telak dari Persija, Tampines terlebih dahulu dipaksa bertekuk lutut di hadapan pendukungnya sendiri saat menjamu Song Lam awal bulan lalu di Stadion Jalan Besar.