Liga Indonesia

Tiga Bulan Melatih, Ini Kata Mario Gomez soal Perkembangan Persib

Senin, 5 Maret 2018 20:02 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Abdurrahman Ranala
© Arif Rahman/INDOSPORT
Mario Gomez (kiri), Fernando Soler, (Heri Setiawan), dan jajarannya. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Mario Gomez (kiri), Fernando Soler, (Heri Setiawan), dan jajarannya.

Persib Bandung sudah menggelar persiapan sekitar tiga bulan, untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2018. Pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez memberikan penilaian terkait perkembangan timnya.

Menurut Gomez, selama tiga bulan terakhir timnya sudah mengalami perkembangan yang cukup bagus diantaranya kebersamaan dan kekompakan tim baik saat latihan maupun pertandingan.

"Kami sudah punya waktu sekitar tiga bulan untuk berlatih dan hasilnya bagus. Untuk membangun sebuah tim bukan hanya peran pelatih tapi semua termasuk pemain dan tim pelatih," kata Gomez ditemui di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (05/03/18).

"Yang terpenting adalah kami bekerja (latihan) dan bertanding. Dalam tiga bulan terakhir kita sudah bekerja dengan baik," ucap Gomez menambahkan.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Roberto Carlos Mario Gomez dan jajarannya setelah berhasil menang atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Herry Ibrahim Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTRoberto Carlos Mario Gomez dan jajarannya setelah berhasil menang atas Sriwijaya FC dengan skor 1-0. Herry Ibrahim

Meski sudah mengalami perkembangan yang cukup bagus, dalam proses persiapan, timnya menemui beberapa kendala, seperti lapangan latihan di Bandung yang kurang bagus. Sehingga membuatnya harus memberikan program latihan di luar kota, dengan harapan materi yang diberikan bisa berjalan maksimal. 

"Tapi saya tidak mengatakan semua berjalan mulus, karena kita juga suka terkendala lapangan makannya kita juga suka pergi ke Yogya atau kota lain untuk latihan," ungkapnya. 

Selain itu, Gomez juga menilai selama tiga bulan persiapan, masih ada kekurangan yang dimiliki pasukannya, salah satunya yakni masalah penyelesaian akhir yang belum maksimal terutama pada turnamen Piala Presiden 2018.

"Kami juga harus bertanding untuk mengasah bagaimana menguasai bola dan membuat peluang. Kami di pertandingan terakhir bisa mencetak 6 gol dan kita punya 12 peluang, artinya sudah 50 persen kami bisa memanfaatkan peluang," ujarnya.

"Sebelumnya kita ketika kalah di Piala Presiden saat melawan PSMS bisa membuat 9 peluang tapi kita tidak bisa membuat gol. Kami harus lebih efektif, jika kami buat 10 peluang, seharusnya kita cetak 8 gol. Kami harus meningkatkan itu. Memang kemarin kita melawan tim Liga 2 dan nanti kita akan melawan Liga 1 itu yang akan jadi tantangan," tegasnya.