Liga Champions

Hadapi Madrid, Bek PSG: Kami Tak Butuh Neymar!

Rabu, 7 Maret 2018 00:36 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Sports Illustrated
Neymar mengalami cedera di pertandingan PSG vs Marseille. Copyright: © Sports Illustrated
Neymar mengalami cedera di pertandingan PSG vs Marseille.

Paris Saint-Germain akan menjalanis misi sulit untuk bisa melangkah ke babak perempafinal Liga Champions 2017/18. Pasalnya, mereka dihadapkan dengan raksasa asal Spanyol yang sudah sering menjadi kampiun, Real Madrid.

Klub asal Prancis itu bahkan sebelumnya sudah takluk 1-3 di leg pertama babak 16 besar yang berlangsung pada 15 Februari 2018 lalu. Kondisi itu membuat di leg kedua ini wajib menang minimal dengan selisih dua gol lebih di Parc de Princes.

Parahnya, dalam laga leg kedua ini, Les Parisiens dipastikan tidak diperkuat oleh penyerang andalannya, Neymar. Seperti diketahui, mantan bintang Barcelona itu dilaporkan mengalami cedera parah saat menghadapi Marseille dalam lanjutan Ligue 1 Prancis 2017/18 dan harus menjalani operasi.

© INDOSPORT
Neymar tampak kesakitan. Copyright: INDOSPORTNeymar tampak kesakitan.

Dengan rentetan kesialan tersebut, banyak pihak yang mengklaim bahwa PSG hampir mustahil bisa menang. Terlebih tanpa kehadiran Neymar yang merupakan mesin pencetak gol mereka.

Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh bek kanan PSG asal Brasil, Dani Alves. Pemain yang sempat berseragam Juventus itu menekankan bahwa PSG bukanlah tim yang bertumpu pada satu pemain saja.

"Biar saya tekankan, saat Neymar bermain, PSG adalah tim yang kuat. Tapi, tanpa Neymar sekalipun, kami bukanlah tim lemah karena masih ada pemain berkualitas lainnya," ujar Alves seperti dikutip dari BBC.

© Twitter @SquawkaNews
Selebrasi Dani Alves usai membobol gawang Bayern Munchen/ Copyright: Twitter @SquawkaNewsAlves menyebut selain Neymar, PSG masih punya banyak pemain berkualitas lainnyna.

Meski begitu, Alves mengakui bahwa absennya Neymar memang memberi dampak yang signifikan pada pola permainan PSG. Hanya saja, ia menolak anggapan bahwa PSG sudah lempar handuk untuk melangkah ke perempafinal Liga Champions 2017/18.

"Sudah jelas bahwa absennya Neymar mempengaruhi kekuatan kami. Tapi, bila dihadapkan dengan pilihan menyerah lalu menangis, atau bangkit dan berjuan, saya selalu memilih pilihan kedua," pungkasnya.

Sekadar informasi, menghadapi Madrid, PSG sendiri memiliki modal yang cukup bagus. Di tiga pertandingan terakhir, mereka selalu menyapu bersih semuanya dengan kemenangan dan tanpa pernah membiarkan gawangnya kebobolan.

134