Liga Champions

3 Kunci Keberhasilan Liverpool Bungkam Manchester City

Kamis, 5 April 2018 09:11 WIB
Penulis: Arief Tirtana | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© getty images
Trent Alexander-Arnold. Copyright: © getty images
Trent Alexander-Arnold.
Bek Kanan

Pep Guardiola memasang seorang Aymeric Laporte di posisi bek kiri. Pemain yang sejatinya merupakan seorang bek tengah.

Selain masalah skuat yang tersedia, kemungkinan besar apa yang dilakukan Pep bertujuan untuk meredam agresifitas sisi kanan Liverpool yang diisi seorang Mohamed Salah.

Namun ternyata apa yang dilakukan Pep sia-sia belaka. Sisi kiri pertahanan Man City tetap menjadi santapan empuk Mohamed Salah yang dibantu dengan maksimal oleh Trent Alexander-Arnold (TAA).

Jika membicarakan Salah, semua orang rasanya sudah tahu dengan kehebatan pemain asal Mesir itu, namun untuk seorang TAA, penampilannya menghadapi Man City semalam seakan menjadi jawaban atas segala keraguan yang belakangan ini menghampiri dirinya.

Pemuda asli Merseyside ini selalu bisa menjadi ancaman bagi lini pertahanan City dengan tusukan dan umpan-umpan tajamnya yang mengarah ke jantung pertahanan City.

Yang paling sepesial lagi, bukan hanya menyerang, soal bertahan TAA juga mencatatkan statistik luar biasa malam tadi.
Pemain 19 tahun itu mencatatkan total tujuh kali memutus aliran bola dan 10 kali melakukan sapuan. Jumlah terbanyak yang didapat seorang pemain dalam laga itu.

Hingga akhir laga TAA juga mampu membuat seorang Leroy Sane yang berhadapan dengannya tidak mampu menciptakan satu pun tendangan mengarah gawang, satupun peluang dan umpan ke jantung pertahanan Liverpool.

819