In-depth

Asal Usul Kartu Kuning dan Kartu Merah dalam Sepakbola

Rabu, 18 April 2018 10:49 WIB
Editor: Gerry Crisandy
© Kenaston.org
Ken Aston berfoto bersama tim U11 siswa sekolah (1962). Copyright: © Kenaston.org
Ken Aston berfoto bersama tim U11 siswa sekolah (1962).
Inspirasi Lampu Rambu Lalu Lintas

Di tahun 1970 hingga 1972, Ken Aston dipanggil oleh FIFA unutuk bergabung bersama Komite Wasit. Saat ia menduduki jabatannya ini lah ia memikirkan cara untuk menghindari kejadian seperti yang dialami Rattin terulang kembali.

"Saat saya mengemudi di sepanjang jalan Kensington Street, lampu rambu lalu lintas menunjukkan warna merah. Saya pikir, 'Kuning, berhati-hatilah; merah, berhenti, anda keluar," tutur Aston dikutip dari laman resmi FIFA.

Akhirnya kartu kuning dan kartu merah diperkenalkan di Piala Dunia 1970 Meksiko dan sejak itu menjadi aspek yang peran pentingnya kerap kita lupakan.

Aston telah wafat pada 23 Oktober 2001 silam di usia 86 tahun -- namun jasa dan andilnya dalam perkembangan sepakbola yang kita kenal takkan terlupakan. 

Aston adalah seorang pengadil lapangan yang tidak melihat dirinya sebagai hakim di atas rerumputan hijau.

Ia pernah berkata, "Pertandingan seharusnya menjadi pertunjukan dengan 22 pemain di atas panggung dan wasit sebagai sutradaranya."

"Tidak ada naskah, atau alur, anda tidak tahu akhir ceritanya, tapi idenya adalah untuk memberikan kebahagiaan."

1