Liga Indonesia

Ultah ke-88, Ini 4 'Dosa' Besar PSSI yang Sulit untuk Dilupakan

Kamis, 19 April 2018 18:45 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
PSSI. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
PSSI.
Dualisme dan Sanksi FIFA

Salah satu dosa besar PSSI yang tetap diingat oleh masyarakat Indonesia adalah terjadinya dualisme yang terjadi dalam tubuh PSSI. Hal tersebut terjadi ketika Nurdin Halid dilengserkan oleh Djohar Arifin.

Terpilihnya Djohar Arifin tidak banyak diakui oleh para anggota PSSI. Alhasil, mereka yang tidak menerima Djohar pun terdepak dari Exco PSSI, dan membuat Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), arahan Tony Apriliani dan La Nyalla Mattalitti.

Pada akhirnya, di tahun 2015 La Nyalla terpilih menjadi Ketua Umum PSSI yang baru. Namun, hal tersebut membuat Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga membekukan PSSI.

La Nyalla pun protes, dan meminta Cak Imam untuk mencabut pembekuannya tersebut. Menpora menolak, dan justru FIFA memberikan hukuman kepada PSSI dengan keanggotaannya dicabut sementara, yang membuat Timnas Indonesia tidak bisa berlaga di ajang internasional.

Pada akhirnya, La Nyalla pun mengundurkan diri saat dirinya menjadi tersangka dalam kasus pencucian uang saat masih menjabat sebagai Kepala Kamar Dagang dan Industri di Jawa Timur pada periode 2011 hingga 2014.

293