Pengurus PSMS Medan mengaku memiliki alasan kuat terkait pemecatan pelatih Djajang Nurjaman dari skuat Ayam Kinantan.
Yakni memiliki rentetan buruk selama putaran Liga 1, dimana hingga pekan ke 15, PSMS hanya mampu meraih lima kemenangan dan 10 kali menelan kekalahan. Alhasil, PSMS kini berada di peringkat akhir klasemen sementara Liga 1dengan total raihan 15 poin.
"Jadi ini sudah putusan pak Kodrat selaku dewan pembina dan pak Edy dewan penasehat untuk melakukan pergantian di kursi kepelatihan. Keputusan ini diambil setelah melihat hasil yang didapat coach Djanur tidak memenuhi ekspektasi," terang Julius Raja selaku Sekum PSMS Medan kepada INDOSPORT, Jumat (13/07/18).
TOP 5 NEWS INDOSPORT: PUTERA MENPORA KENA BOGEM, KETUA PSSI JADI GUBERNUR
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil 'King' ini mengatakan, selain mengevaluasi pelatih, pengurus juga rencananya akan mengevaluasi sejumlah pemain.
"Kita akan juga melakukan evaluasi kepada sejumlah pemain. Dalam waktu dekat sejumlah pemain akan merapat mengikuti seleksi," kata dia.