Liga Inggris

3 Alasan Manchester City Bisa Pertahankan Juara Liga Primer Inggris Di Musim 2018/19

Rabu, 22 Agustus 2018 09:19 WIB
Penulis: Yasmin Rasidi | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Espn
Pep Guardiola bersama dengan Pelaih Chelsesa Maurizio Sarri. Copyright: © Espn
Pep Guardiola bersama dengan Pelaih Chelsesa Maurizio Sarri.
Efek Pep

Saat Pep memulai debutnya di tanah Inggris, banyak yang meragukan dia bisa berhasil. Liga Primer Inggris tidak seperti Bundesliga Jerman atau La Liga yang juaranya "itu-itu lagi". Persaingan Liga Primer Inggris lebih 'kejam' ketimbang liga-liga lainnya,

Musim pertama Pep di The Citizens memang tidak membuahkan trofi. Tidak mengapa, dan di musim keduanya Pep membuktikan bahwa dia bisa meraih gelar Liga Primer Inggris dan Piala Liga. 

Memang untuk berkompetisi di level Eropa masih jauh. Setidaknya Pep mampu menciptakan tim yang disegani. Bersama Barcelona, eks pemain Timnas Spanyol ini sudah meraih 14 trofi.

Kejeniusan Pep dalam meracik pola permainan diakui oleh eks pelatih Napoli Maurizio Sarri yang merasakan timnya (saat itu) kalah di fase grup Liga Champions Eropa. Bahkan Pep dianggap 'merusak' gaya sepakbola Italia yang serba bertahan sehingga tim yang bermarkas di Sao Paolo ini harus mengikuti gaya main lawan.

 

UEFA melalui akun twitter mengumumkan nominasi pemain terbaik tahun ini versinya. Luka Modric, Cristiano Ronaldo dan Mohamed Salah, siapakah yang pantas mendapatkan gelar tersebut? #uefa #pemainterbaik #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti terus berita Liga Inggris dan olah raga lainnya di INDOSPORT.