INDOSPORT.COM - Pelatih tim sepak bola Liga 2 2018 Persik Kendal Ricky Nelson memberikan penjelasan usai PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang ingin melarang striker asing berkiprah di Liga 1 nanti.
Hal itu merujuk bagaimana Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 yang tak memiliki striker tajam saat berkiprah di ajang multi event Asian Games 2018 cabang olahraga sepak bola putra.
Ricky Nelson berargumen kalau fokus pembinaan usia dini harus lebih digencarkan lagi. Hal itu disampaikan melalui akun media sosial Twitter pribadinya.
"Mari perbaiki dari youth (usia muda). Jangan main jalan pendek. Pembinaan. Fokus bikin liga akademi dari usia 15, usia 17, usia 18, dan usia 21. Pasti akan ada (striker tajam)," terang akun @CoachRickyNel.
Mari perbaiki dari youth..jgn main jalan pendek..pembinaan..fokus bikin liga akademi dari usia 15 usia 17 usia 19 dan 21..pasti akan ada https://t.co/Q73WIK2Hnb
— Coach Ricky Nelson (@CoachRickyNel) August 14, 2018