Bola Internasional

Setelah Cederai Salah, Sergio Ramos Blak-blakan soal Ancaman Kematian

Minggu, 9 September 2018 17:06 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Sergio Ramos tampak lesu setelah timnya kalah sekaligus gagal juara Piala Super Uefa. Copyright: © Getty Images
Sergio Ramos tampak lesu setelah timnya kalah sekaligus gagal juara Piala Super Uefa.

INDOSPORT.com - Sergio Ramos menerima 'ancaman kematian' setelah mencederai bintang Liverpool, Mohamed Salah di final Liga Champions musim lalu.

Sergio Ramos mengungkapkan keluarganya menerima ancaman kematian setelah final Liga Champions melawan Liverpool beberapa waktu yang lalu.

Pemain berusia 32 tahun tersebut telah berekasi dengan tindakan di luar batas yang dilakukan penggemarnya. Dilansir dari ESPN, penggemar terus menerus mencemoohnya sepanjang kemenangan 2-1 Spanyol atas Inggris di Wembley.

Sebagai informasi, Los Blancos berhasil mengalahkan tim asuhan Jurgen Klopp 3-1 ada bulan Mei yang lalu. Hal ini membuat Real berhasil merengkuh gelar Liga Champions tiga kali berturut-turut.

Namun, Ramos harus mengalami kejadian tak mengenakkan saat dirinya bertabrakan dengan Salah. Hal ini membuat Striker Mesir itu mengalami cedera bahu yang membuat pemain Mesir ini absen di laga perdana Piala Dunia 2018. 

© Sportbibble
Sergio Ramos berikan sentuhan ke bagian bahu Mohamed Salah. Copyright: SportbibbleSergio Ramos berikan sentuhan ke bagian bahu Mohamed Salah.

Atas hal ini, ternyata Ramos terus menerus diteror. Bahkan dirinya mengaku ada ancaman pembunuhan atas dirinya dan keluarganya.

"Orang hanya mengingat aksi final, dan tidak ada yang ingat ancaman kematian yang diterima keluarga dan anak-anak saya," ungkapnya seperti dilansir dari ESPN.

Ramos sendiri telah beberapa kali membantah tuduhan bahwa dirinya memang berniat mencederai Salah. Menurutnya, semua itu terjadi atas dasar ketidaksengajaan.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak pernah mencoba menyakiti rekan kerja. Ada orang-orang yang mungkin salah mengerti, tetapi ini adalah hal-hal sepakbola. Itu tidak akan mengubah apa pun dalam permainan saya atau pada saya," tutupnya.