INDOSPORT.COM – Awan mendung menggelayut di sepak bola Benua Afrika. Satu orang tewas dan 40 orang terluka karena kerusuhan dan terinjak-injak jelang kualifikasi Piala Afrika antara Madagaskar melawan Senegal di stadion Mahamasina, Antananarivo pada Minggu (09/09/18) kemarin.
Dilansir dari The Sun, insiden yang merenggut satu korban jiwa ini disebabkan karena pihak panitia pertandingan hanya membuka satu pintu masuk dan terpaksa menutupnya saat stadion berkapasitas 22 ribu penonton sudah penuh.
Antusiasme yang begitu besar menyebabkan para penonton yang masih di luar stadion berupaya untuk masuk dan mengakibatkan mereka saling berdesakan dan mengakibatkan puluhan orang terinjak-injak.
"Kami menunggu antrean mulai pukul enam pagi. Kami berada beberapa meter dari gerbang ketika penyerbuan terjadi. Saya diinjak-injak di punggung, tetapi ransel saya mnyelamatkan nyawa saya," kata Rivo Raberisaona.
"Saya tidak mengerti mengapa hanya ada satu gerbang yang terbuka ke stadion ketika pertandingan besar seperti itu," pungkas Henintsoa Mialy Harizafy, yang pamannya terluka dalam kejadian itu.
Para korban dibawa ke Rumah Sakit Hrja, dan sang direktur, Oliva Alison Rakoto, mengatakan bahwa beberapa korban mengalami luka yang cukup parah.
Penonton yang membludak menyebabkan antrian panjang dan berakhir dengan kerusuhan di laga antara Senegal vs Madagaskar Piala Afrika 2018“Secara keseluruhan, ada 41 pasien yang berasal dari kedua pendukung klub masuk ke rumah sakit termasuk satu orang tewas di tempat dan dua diantaranya sedang kritis. Kedua pasien yang kritis mengalami luka trauma kepala dan dada," kata Rakoto.
Dalam pertandingan ini juga menampilkan beberapa bintang dunia sepak bola seperti Sadio Mane (Liverpool) dan Keita Balde Diao (Inter Milan) yang membela Timnas Senegal.
Laga kualifikasi Piala Afrika ini berakhir dengan hasil imbang 2-2, dan kedua negara masing-masing mengantongi empat poin setelah dua pertandingan kualifikasi.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Sepak Bola Internasional Hanya di INDOSPORT