INDOSPORT.COM - Klub sepak bola PSM Makassar kembali mendapat masalah satu jam sebelum kick-off melawan PS TIRA, Rabu (19/09/18) di kasta tertinggi sepak bola Liga Indonesia, Gojek Liga 1 2018.
Bagaimana tidak, hanya beberapa menit sebelum kick-off, PT LIB menyampaikan larangan bertanding kepada kiper PSM Makassar, Imam Arif Fadillah. Larangan itu disampaikan oleh Pengawas Pertandingan, Agus Raikhani.
Pihak LIB secara sepihak tiba-tiba memberitahu bahwa Imam Fadillah dinyatakan terkena sanksi tambahan.
"Kami sangat kaget begitu mendengar bahwa sanksi Imam ditambah. Katanya ada revisi sanksi. Anehnya, kenapa disampaikan hanya beberapa menit sebelum kick-off," ujar Sekretaris Klub PSM, Widya Syadzwina.
Sebelummya, Imam memang terkena sanksi larangan dua pertandingan saat bentrok dengan Perseru-Serui di Stadion Mattoanging. Saat itu, Imam mendapat kartu merah.
Andi Widya Syadzwina.Dan menurut pihak PSM Makassar, hukuman itu harusnya sudah selesai. Karena Imam sudah absen bermain selama dua pertandingan melawan Persela Lamongan dan Barito Putera.
"Kalau ada revisi sanksi, kenapa saat MCM sehari sebelum pertandingan tidak disampaikan. Ini aneh sekali. Kami sudah tidak bisa apa-apa lagi. Apalagi kami tim tamu. Mustahil bisa kami datangkan kiper tambahan," lanjut Wina.
Imbas dari hal tersebut, PSM Makassar praktis hanya bisa memasukkan Rivky Mokodompit dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) melawan PS TIRA.
Sebelummnya PSM Makassar juga mengalami masalah dengan perangkat pertandingan. Sebab, tim Juku Eja dilarang menggunakan lapangan Stadion Bantul Yogyakarta untuk melakukan Official Training, Selasa (18/09/18) kemarin.
3 Kejadian Suram di Liga 2 Musim 2018
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT