Bola Internasional

Buta Kekuatan Iran, Timnas Indonesia U-16 Punya Siasat Tersendiri

Kamis, 20 September 2018 16:13 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas sepak bola U-16, Fakhri Husaini, yakin meraih hasil positif di pertandingan pertama melawan Iran U-16 di babak penyisihan grup C Piala Asia U-16, Jumat (21/09/18).

Meski buta mengenai kekuatan lawannya, Fakhri tidak mempermasalahkan hal tersebut. Ia justru malah lebih leluasa dalam mengatur strategi di lapangan.

"Kami buta dengan kekuatan lawan karena hanya sedikit informasi terkait mereka yang kami dapatkan. Akan tetapi, dengan informasi yang terbatas itu, kami bisa mengatur strategi untuk laga besok. Para pemain sangat siap melayani permainan Iran," kata Fakhri, Kamis (10/09/18) seperti diwartakan oleh Antara.

Pelatih berusia 53 tahun itu menegaskan bahwa anak asuhnya tidak akan gentar menghadapi Iran meski berstatus sebagai perempatfinalis Piala Dunia U-17 FIFA tahun 2017.

Fakhri memberi perhatian khusus terkait kekalahan postur tubuh. Namun demikain, ia tidak menganggap hal tersebut sebagai satu-satunya permasalahan dalam timnya.

© AFC
Iran U-16 Copyright: AFCIran U-16.

"Kami hanya berkonsentrasi ke kekuatan dan keunggulan yang kami miliki. Persiapan kami bagus untuk laga ini," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Timnas U-16, Iran Abbas Chamanian, memuji materi pemain yang dimiliki oleh Timnas Indonesia. Ia juga telah menyiapkan strategi khusus guna menghadapi agresivitas pemain Garuda Asia.

"Pelatih Indonesia juga sangat bagus. Namun kami sudah menyiapkan diri untuk pertandingan besok," kata Abbas.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Iran, Vietnam, dan India menjadi lawan yang harus dihadapi Garuda Asia di Piala Asia U-16 2018. Yuk kita doakan dan beri semangat untuk mereka! #timnas #pialaasia #timnasu16 #indonesia #indosport

A post shared by INDOSPORT.com (@indosportdotcom) on

Ikuti Update Terbaru Jadwal Piala Asia U-16 2018 dan Perkembangan Timnas Indonesia U-16 di INDOSPORT.COM

97