Liga Indonesia

Jakmania Tewas, Ini Usulan Bepe untuk Sepak Bola Indonesia

Selasa, 25 September 2018 14:41 WIB
Penulis: Rialdi | Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Persija
Bambang Pamungkas sulit mendapatkan tiket penutupan Asian Games 2018. Copyright: © Persija
Bambang Pamungkas sulit mendapatkan tiket penutupan Asian Games 2018.

INDOSPORT.COM - Bambang Pamungkas turut memberikan pendapatnya insiden tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/09/18). Karena denda dinilai sudah tak ampuh, ia menyarankan untuk adanya pengurangan poin.

Saran legenda hidup Persija itu disampaikan melalui tulisan yang ia tulis dalam blog pribadinya dengan judul "Kita (munkin) Memang Tak Pantas".

Ia menilai hukuman pengurangan poin kepada tim yang melanggar adalah cara yang efektif. Pasalnya, menurut pria yang akrab disapa Bepe itu, suporter takut ketika timnya tak dapat poin.

"Ketakutan atau kekecewaan terbesar suporter adalah ketika melihat tim kebanggaannya kalah (tidak mendapatkan poin). Menurut saya federasi dalam hal ini PSSI harus mulai bermain di zona tersebut. Dengan apa? dengan pengurangan poin," tulis Bepe di blog pribadinya.

Mantan pemain Timnas Indonesia itu menjelaskan sistem pengurangan poin tersebut dengan melihat seberapa besar pelanggaran yang dilakukan.

© Dok. Pribadi
Suasana Pemakaman Haringga Sirila Copyright: Dok. PribadiSuasana Pemakaman Haringga Sirila

"Tinggal dilihat saja pada tingkatan mana pelanggaran yang dilakukan oleh suporter. Semakin berat masalah yang dibuat oleh suporter sebuah tim, maka semakin banyak poin yang akan dikurangi," kata Bepe.

"Jadi jika suporter tidak ingin tim kesayangannya mendapatkan pengurangan poin, ya harus menjaga perilaku di dalam dan di sekitar stadion dengan sebaik mungkin," imbuhnya.

Lebih lanjut, Bepe menambahkan jika usulan dirinya telah dilakukan dan tetap saja terjadi Haringga Sirla selanjutnya, ia menegaskan dibubarkan saja sepak bola Indonesia.

"Jika hal tersebut sudah diberlakukan, dan ternyata kekerasan dalam dunia sepak bola Indonesia masih saja terjadi. Maka satu-satunya jalan keluar terbaik adalah mengilangkan sepak bola dari Republik ini. Karena ternyata kita memang belum cukup pantas untuk memainkan olah raga sakral ini, selesai masalah," tegas pria asal Salatiga itu.

Rivalitas Persija Jakarta dan Persib Bandung seolah menjadi lumbung kehilangan nyawa. Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada enam korban sebelum Haringga. Mereka adalah Rangga (bobotoh), Lazuardi (bobotoh), Dani Maulana (bobotoh), Gilang (Jakmania), Harun (Jakmania), Ricko Andrean (bobotoh).

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

887