INDOSPORT.COM – Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku sudah mempunyai prediksi bahwa timnya akan mengalami kekalahan di tangan Derby County. Benar saja, United harus takluk di kandang lewat babak adu penalti.
Pada laga di putaran ketiga Carabao Cup tersebut, United tak tampil dalam performa terbaiknya. Mereka turun tanpa pilar-pilar penting seperti David de Gea, Antonio Valencia, Alexis Sanchez dan Paul Pogba.
Meski demikian, mereka mampu unggul cepat lewat gol Juan Mata di menit 3'. United juga mampu menyambung asa lewat gol Marouane Fellaini di menit 95 setelah mereka tertinggal dengan skor 1-2.
Menurut Mourinho, masalah United muncul setelah kiper mereka, Sergio Romero, dikartu merah. Ia tak sengaja menyentuh bola di luar kotak penalti.
Selain itu, petaka datang karena Man United tak mampu menyelesaikan peluang emas yang didapat.
“Di waktu istirahat saya mengulangi perkataan saya seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Kami tak bisa menyudahi pertandingan (meski banyak peluang emas). Kami tak bisa mendominasi di babak kedua,” ujar Mourinho, dikutip dari Metro.
“Setelah kartu merah, kami sedikit kesulitan. (Tapi) kami berekasi dengan bangga, kami berusaha sampai detik terakhir,” imbuhnya.
Masalah kedua adalah saat adu penalti. Mourinho sudah tahu penunjukkan Phil Jones sebagai eksekutor adalah hal yang keliru.
“Kami (telah) berlatih tendangan penalti. Kami mempraktikannya di sesi latihan dan ketika kami berhasil di enam penendang pertama, saya tahu jika kami berada dalam masalah pada (Phil) Jones,” ungkap Mourinho.
Phil Jones menjadi penendang penentu pada laga tersebut. Ia gagal karena tendangan yang lemah mampu ditangkap kiper Derby County. United pun harus tersingkir sangat cepat dari kompetisi tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Primer Inggris dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT