Liga Indonesia

Edy Rahmayadi Bersedia Lepas Jabatan Ketum PSSI, Asalkan...

Kamis, 27 September 2018 10:16 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Edy Rahmayadi dan Joko Driyono dalam jumpa pers. Copyright: © Dimas Ramadhan/INDOSPORT
Edy Rahmayadi dan Joko Driyono dalam jumpa pers.

INDOSPORT.COM - Kabar mengejutkan datang dari ketua umum federasi sepak bola Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi yang menyebut siap jika dirinya diminta melepaskan jabatanya di PSSI.

Hal tersebut terungkap lewat wawancara sang Ketum dalam acara Mata Najwa di salah satu stasiun tv swasta pada Rabu (26/9) malam kemarin.

Dalam acara tersebut, Najwa Sihab selaku host memberikan pernyataan terkait adanya aksi dari 60 ribu orang yang menandatangani petisi di change.org agar Gubernur Sumatra Utara itu mundur sebagai Ketua Umum PSSI.

Menanggapi hal tersebut, Edy dengan lantang menjawab jika ia siap untuk melepaskan jabatannya asalkan memang benar ada pihak yang secara nyata menginginkan dia mundur, bahkan walau hanya satu orang pun. 

"Jangankan 60 ribu orang. Kalau satu orang saja benar bahwa benar gara-gara saya Gubernur Sumut lantas ada yang meninggal, maka saya akan meninggalkan jabatan Ketua Umum PSSI. Karena kalau begitu, saya memang tidak becus," kata Edy.

PSSI sendiri memang sedang mengalmi masa duka yang cukup kelam pada pekan ini dan banyak masyarakat meminta perubahan dari induk sepak bola Nasional. Kasus tewasnya salah satu Jak Mania jelang laga Persib vs Persija yang menjadi penyebab.

Haringga Sirla, salah seorang pendukung Persija harus meregang nyawa akibat tindakan brutal beberapa oknum yang mengeroyok korban hingga tewas.

Akibat tindakan barbar tersebut, PSSI resmi menghentikan sementara Liga Indonesia demi meredamkan situasi dan mencari cara tuk memperbaiki keadaan tuk mengihindari kejadian serupa dipertandingan selanjutnya.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT

588