Liga Indonesia

Dapat Tekanan Suporter Tuan Rumah, Begini Reaksi Djanur

Minggu, 7 Oktober 2018 02:31 WIB
Penulis: Fitra Herdian Ariestianto | Editor: Rafif Rahedian
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurjaman mulai pimpin penuh latihan tim Persebaya Surabaya. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Djajang Nurjaman mulai pimpin penuh latihan tim Persebaya Surabaya.

INDOSPORT.COM - Bak jatuh tertimpa tangga, sebuah peribahasa yang saat ini tengah dialami oleh Persebaya Surabaya. Bagaimana tidak, Bajul Ijo harus kalah 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, kandang Arema FC.

Tak habis sampai di situ bermain dikandang singa tampaknya tidak mudah bagi tim yang saat ini ditangani oleh Djajang Nurdjaman.

Pria yang akrab disapa Djanur itu pun mengakui jika dia dan tim mendapatkan tekanan dari suporter tuan rumah Aremania. Tekanan itu bahkan sudah mulai terasa sehari sebelum Persebaya menantang Arema FC.

Alhasil Persebaya Surabaya pun enggan untuk melakukan Official Training (OT) di Malang. "Tekanan pasti ada. Ya dari tim kami Persebaya Surabaya. Saya sudah sampaikan kepada pemain untuk tetap bermain seperti biasa," ujar Djanur.

"Saya tekankan untuk bermain wani tidak perlu takut," lanjut mantan pelatih Persib Bandung itu. Melirik ke belakang, rivalitas dua tim besar ini memang tak ada habisnya antara suporter dan juga antar tim di lapangan.

Gesekan rivalitas ini ternyata juga diamini oleh Public Relation Manajer PT LIB, Hanif Marjuni. Dia mengaku kaget dengan tingginya animo suporter kedua tim. "saya dulu itu mengira jika rivalitas tim itu (hanya) Persija melawan Persib saja," katanya.

"Ternyata rivalitas itu sekarang sudah bergeser ke rivalitas Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Bahkan saking tingginya animo suporter sampai pihak televisi yang memegang hak siar ingin memindahkan waktu tayang ke jam prime time," tutup Hanif.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lain Serta Serba-serbi Liga Indonesia di INDOSPORT.COM.

138