Liga Indonesia

PSSI 'Warning' Keras Suporter Lewat Edaran ke Peserta Liga 1

Sabtu, 13 Oktober 2018 21:09 WIB
Editor: Yohanes Ishak
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kantor PSSI. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kantor PSSI.

INDOSPORT.COM - Federasi sepak bola PSSI mengeluarkan edaran kepada para peserta Liga 1 mengenai regulasi baru terkait penghentian sementara pertandingan jika ada koreografi atau nyanyian yang menyinggung unsur SARA, politik dan penghinaan yang didengungkan oleh penonton dan tidak terbatas kepada salah satu suporter pendukung saja.

Penghentian laga ini nantinya akan ditentukan oleh pengawas pertandingan untuk selanjutnya disampaikan kepada wasit melalui wasit cadangan dan laga kembali dilanjut jika nyanyian tak ada lagi mengandung unsur SARA, politik dan hinaan.

Ironisnya, jika tiga kali dihentikan maka wasit berhak menghentikan laga tersebut dan menyerahkan hasil laga kepada wasit.

Menyikapi keluarnya aturan tegas PSSI yang harus dipatuhi peserta liga itu disambut hangat pengurus PSMS. Melalui Sekum PSMS, Julius Raja, dirinya menerangkan jika peraturan baru ini merupakan hal positif bagi manajemen pengurus dan klub PSMS," sebutnya.

"Positif dan harus kita laksanakan apapun aturan darI badan Liga. Kita harapkan suporter kita bisa berubah dan lebih dewasa," harap King.

Namun dirinya tak menampik jika PSMS belakangan sering mendapatkan sanksi berupa denda dari PSSI atas ulah oknum suporter yang kerap memasang flare.

"Inilah yang masih kita pikirkan untuk antisipasinya ke depan," terangnya.

Ya, nyanyian bernada hinaan atau koreografi dari oknum suporter bernada hinaan atau mengandung unsur SARA  memang kerap masuk dalam berita olahraga di Indonesia. Semoga saja dengan regulasi dari PSSI ini dapat membuat sepak bola Tanah Air menjadi lebih baik.

Terus ikuti berita sepak bola Liga Indonesia dan Liga 1 di INDOSPORT.COM

53