Liga Indonesia

Tidak Terima Dikartu Merah, Bomber Mualaf Perseru Harus ‘Dijemput’ Petugas

Jumat, 19 Oktober 2018 23:06 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Abdurrahman Ranala
© Ruddy Khaizan/INDOSPORT
Striker Perseru Serui, Silvio Escobar. Copyright: © Ruddy Khaizan/INDOSPORT
Striker Perseru Serui, Silvio Escobar.

INDOSPORT.COMSilvio Escobar mendapatkan kartu merah pada pertandingan pekan ke-26 Liga 1 2018 antara Barito Putra vs Perseru Serui, Jumat (19/10/18), di Stadion 17 Mei, Banjarmasin.

Striker asing Perseru itu mendapatkan kartu merah dan diusir akibat mengganggu persiapan tendangan bebas dari pemain Barito Putera. Wasit telah memperingatkan Escobar untuk tidak berada di depan bola, namun ia tetap saja tidak beranjak dari posisinya.

Escobar lalu diberi kartu kuning kedua oleh wasit. Ia sempat melakukan aksi protes dengan tidak kunjung meninggalkan lapangan.

Wasit hendak meniup peluit tendangan bebas bagi pemain Barito Putera, namun ia kembali menundanya lantaran kaki Escobar masih berada di dalam lapangan.

Pemain berusia 32 tahun itu terus berdiri di sisi lapangan sebagai bentuk protes. Keputusan wasit juga dipertanyakan oleh ofisial tim Perseru.

Butuh waktu 5 menit untuk membujuk Escobar meninggalkan lapangan menuju ke ruang ganti. Ia bahkan harus ‘dijemput’ oleh petugas berseragam agar mau pergi dari area pertandingan.

Escobar telah lama tinggal di Indonesia dan telah mengurus status kewarganegaraan Indonesia. Ia memiliki seorang istri dari Indonesia dan sudah memutuskan mualaf sejak tiga tahun lalu.

Akibat aksi protesnya tersebut, Escobar dapat terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal itu dapat menjadi kerugian bagi Perseru sebab mereka tengah berjuang keluar dari zona degradasi.

Ikuti Terus Update Liga Indonesia dan Sepak Bola Indonesia di INDOSPORT.COM

557